Tepis Tudingan IDF Sengaja Tembak Personel UNIFIL, PM Israel: Peringatan Keselamatan Diabaikan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membantah tudingan bahwa tentaranya sengaja menyasar pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon selatan.

Dalam pernyataannya pada Selasa (15/10/2024), Netanyahu menyebut bahwa tuduhan yang dilayangkan ke IDF sepenuhnya salah.

Baca: Sirine Serangan Udara Meraung, PM Israel Netanyahu Dievakuasi ke Area Aman di Rumah Sakit

Perdana Menteri Israel itu justru menekankan bahwa pihaknya berulang kali meminta UNIFIL utnuk menjauh dari zona konflik.

Khususnya, area yang berdekatan dengan perbatasan Israel dan Lebanon.

Netanyahu menekankan bahwa pada hari dimulainya operasi darat Israel, pihaknya secara khusus meminta UNIFIL untuk meninggalkan area tersebut.

PM Israel itu menegaskan bahwa IDF tak memerangi UNIFIL maupun rakyat Lebanon, melainkan mereka menarget Hizbullah.

Baca: Ikut Turun ke Jalan demi Bela Palestina, Presiden Kuba Pimpin Demo Tuntut Israel Hentikan Perang

"Israel bukanlah pihak yang berkonflik dengan UNIFIL atau rakyat Lebanon. Kami berjuang melawan Hizbullah, yang menggunakan wilayah Lebanon sebagai basis untuk menyerang Israel," ujar Netanyahu.

Militer Zionis malah balik menuding Hizbullah yang disebut menggunakan fasilitas dan posisi UNIFIL sebagai tempat persembunyian.

Netanyahu mengingatkan bahwa militan Lebanon itu telah melancarkan lebih dari 10 ribu serangan roket dan misil ke Israel sejak Oktober 2023 lalu.

Lebih lanjut, Netanyahu menyatakan penyesalah atas kerugian yang dialami personel UNIFIL.

Baca: Markas Karmiel Diserang! Puluhan Tentara Israel Ketakutan, Sembunyi di Pembuangan Limbah

Ia menambahkan, IDF akan berkomitmen untuk meminimalkan risiko tersebut. (Tribun-Video.com/Iraka)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE # IDF # UNIFIL # perang # Israel # Palestina # Lebanon # Hizbullah