Profesor Iran Tuduh Pager yang Meledak di Lebanon adalah Ulah Iran, Dibantah Keras Pemerintah Iran

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang profesor di Iran bernama Masoud Asadollahi dipanggil pengadilan setelah menuduh Iran membeli pager yang meledak di Lebanon bulan lalu.

Sebelumnya ia menyampaikan komentarnya di sebuah program TV pemerintah.

Ia mengatakan, sebuah perusahaan Iran membeli 5.000 pager dan 3.000 diserahkan pada Hizbullah dan tidak diperiksa karena tidak menduga pager itu akan meledak.

Baca: Israel Ternyata Butuh Waktu 9 Tahun Ledakkan Pager Hizbullah, Mossad Prakarsai Pasang Bom sejak 2015

Asadollahi berpotensi menghadapi tuntutan terkait penerbitan informasi untuk mempengaruhi opini publik secara negatif.

Diketahui ledakan pager di Lebanon terjadi pada bulan September dan menewaskan sedikitnya 42 orang dan melukai 3.000 lainnya.

Disebut Israel meledakkan pager dengan bantuan yang dilakukan agen Intelijen Mossad.

Baca: Hizbullah Ungkap 1.500 Pejuangnya Buta & Buntung Akibat Ledakan Pager yang Didalangi Mossad

Komentar Asadollahi dengan cepat menjadi viral, namun langsung dibantah saluran TV pemerintah.

Situs web yang berafiliasi erat dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran juga membantah dan menyebut perusahaan-perusahaan Iran tidak memiliki peran dalam pembelian, hingga pendistribusian pager.

"Pernyataan yang salah yang dibuat oleh seorang ahli di IRIB telah memicu spekulasi baru seputar insiden tersebut. Perusahaan-perusahaan Iran tidak memiliki peran dalam pembelian, pengangkutan, atau pendistribusian pager," kata tweet tersebut. (Tribun-Video.Com)

Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso

# Iran # Pager Meledak # Hizbullah # Lebanon