Dampak Badai Matahari Terkuat sejak 2017 di Indonesia, BMKG: Ancam Sistem Komunikasi hingga Drone

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Badai matahari terkuat sejak 2017 turut melanda Indonesia selama tiga hari belakangan.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap sistem telekomunikasi.

Namun apakah fenomena ini juga berdampak terhadap kesehatan tubuh manusia?

Dilansir dari TribunWow.com, puncak badai matahari terdeteksi di Indonesia mulai tanggal 11-13 Oktober 2024 hari ini.

Baca: IDF Dibombardir Hizbullah di Ramia, Sejumlah Tentara Tewas Terpanggang dalam Buldoser saat Kabur

Menurut BMKG, badai matahari memiliki dampak terhadap jaringan internet, termasuk penggunaan sistem satelit seperti Starlink.

Selama terjadi badai matahari, BMKG juga telah mengimbau seluruh pilot drone di Indonesia untuk tidak mengoperasikan pesawat tanpa awaknya.

Sebab drone berpotensi kehilangan kendali dan akurasi posisi berbasis satelit seperti GPS akibat fenomena ini.

Sementara menurut NASA, badai matahari bisa menimbulkan gangguan besar pada medan magnet bumi, yang disebut badai geomagnetik.

Baca: Iron Dome Israel Jebol saat Perayaan Hari Suci! Dihantam 320 Roket Hizbullah, 7 Tentara Sekarat

Dampaknya, terjadi pemadaman radio, pemadaman listrik, dan aurora yang indah.

Meski demikian badai matahari tidak menyebabkan bahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Sebab permukaan bumi telah terlindungi oleh lapisan atmosfer yang dapat melindungi dari badai terburuk itu.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Puncak Badai Kuat Matahari Hantam Bumi Akhir Pekan Ini, Cek Dampaknya di Indonesia

    
# badai matahari # Indonesia # BMKG # Sistem Komunikasi # drone