Local Experience
Es Cendol Pak Jenggot, Kuliner Tradisional Legendaris di Pekanbaru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Jika berkunjung ke Kota Pekanbaru, tidak lengkap rasanya jika belum mencoba kuliner legendaris yang satu ini.
Namanya Es Cendol Pak Jenggot. Ditengah gempuran hadirnya kuliner kekinian, minuman tradisional ini tetap eksis. Bahkan sudah bertahan sekitar 32 tahun.
Lokasi berjualannya ada di Jalan M. Yamin. Jika masuk dari Jalan Jenderal Sudirman, jaraknya hanya 10 meter, posisinya di sebelah kanan, persis berada di samping belakang Bank Permata.
Meski pun berjualan dengan gerobak etalase kecil, dan menyediakan bangku serta meja seadanya untuk pelanggan, namun rasa minuman ini tak bisa dianggap remeh.
Rasa manis dari gula aren, dipadu dengan gurihnya santan dan tambahan es batu, menjadikan minuman ini sangat segar untuk dinikmati.
Apalagi di siang hari, diteriknya cuaca Kota Bertuah.
Belum lagi variasi isian seperti cendol coklat dan hijau, pulut, emping, tapai, kacang merah, serta durian, membuat rasa minuman ini pun semakin 'kaya'. Cocok disantap saat cuaca panas.
Jika minum di tempat, es cendol akan disuguhkan dengan mangkok.
Jika memilih dibungkus, maka kemasannya menggunakan wadah plastik.
Untuk jam operasionalnya, Es Cendol Pak Jenggot buka dari pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB setiap harinya.
Usaha Es Cendol Pak Jenggot ini didirikan oleh almarhum Ramli, asal Tanjung Balai Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sekitar tahun 1992.
Almarhum sudah mulai berjualan es cendol sejak tahun 1984. Awalnya, almarhum berjualan berkeliling.
Baru pada tahun 1992, almarhum memutuskan untuk menetap di satu lokasi, yang sampai sekarang menjadi tempat berjualan.
Saat ini, usaha Es Cendol milik almarhum dijalankan oleh anak-anaknya. Sudah ada 3 tempat lokasi jualan.
Selain di Jalan M Yamin, ada pula di Jalan Lobak, Delima yang juga memakai konsep gerobak etalase. Satu lagi di Jalan HR Subrantas dekat pusat perbelanjaan Robinson, menggunakan mobil.
Joni (37), anak almarhum Ramli yang berjualan di Jalan M Yamin mengatakan, nama Es Cendol Pak Jenggot sendiri berasal dari pelanggan. Dimana almarhum ayahnya berjenggot.
Joni membeberkan, adapun rahasia Es Cendol Pak Jenggot ini bisa tetap banyak peminatnya, yakni dengan menjaga konsistensi rasa dan kualitas bahan.
"Jadi rasanya ini tidak berubah dari dulu, konsisten. Kita juga pakai bahan alami pilihan yang kualitasnya juga sangat terjaga. Kita juga racik sendiri," paparnya.
Selain itu yang tak kalah penting kata Joni, adalah keramahan terhadap para pembeli. Ini juga salah satu kunci sukses menggaet pelanggan setia.
Khusus untuk cendol, dibuat sendiri. Dengan bahan sagu dan tepung beras.
Harga seporsinya, Rp16 ribu. Dalam sehari, Es Cendol Pak Jenggot bisa laris sampai ratusan porsi.
Tak mau kalah dengan yang lain, Es Cendol Pak Jenggot pun bisa dipesan melalui aplikasi online.
Selain warga Pekanbaru dan juga turis lokal, es cendol ini kabarnya juga banyak digemari oleh turis mancanegara. Salah satunya dari Negeri Jiran, Malaysia.
Program: Local Experience
Editor Video: Damara Abella Sakti
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: Tribun Pekanbaru
Live Update
Gebrakan Zona Hijau Walkot Pekanbaru, Ratusan Tiang Reklame & Baliho Raksasa Ilegal Dibongkar
4 hari lalu
Local Experience
Inilah Asal-Usul Sosok Sang Legenda Nyi Roro Kidul, Sosok yang Kuasai Seluruh Pantai Jawa
4 hari lalu
Local Experience
Inilah Cerita Tentang Panembahan Senopati yang Menikahi Sosok Legenda Ratu Pantai Selatan
4 hari lalu
Local Experience
Mengenal Lebih Dekat Sosok Nyi Roro Kidul, Sosok Legenda Supranatural Penguasa Pantai Selatan
4 hari lalu
Local Experience
Menguak Misteri Terowongan Casablanca, Asal-usul Kisah Misteri dan Munculnya Kuntilanak Merah
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.