Kondisi 2 TNI UNIFIL yang Ditembak Israel di Lebanon Membaik, Indonesia Desak Penyelidikan Segera

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua personel TNI yang bertugas di UNIFIL Lebanon terluka akibat serangan militer Israel.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengungkapkan, dua personel TNI itu terluka akibat peluru dari tank Merkava IDF.

Peluru tersebut mengenai tower pengamatan UNIFIL di Naqoura, Lebanon Selatan.

Kedua prajurit TNI itu dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit dan dalam kondisi baik.

Baca: Serangan Taktis Brigade Al-Qassam Berhasil Tewaskan Tiga Tentara Israel di Jabalia, Gaza Utara

Baca: Dua Prajurit TNI Terkena Serangan IDF di Lebanon, Indonesia Kecam IDF: Pelanggaran Berat

Dikutip dari Tribunnews pada (11/10), UNIFIL mendesak IDF mematuhi kewajiban internasional untuk keamanan personel PBB.

Retno juga berkomunikasi dengan komandan kontingen Garuda Force Headquarter Support Unit.

Ia menegaskan bahwa pasukan UNIFIL beroperasi di bawah mandat Dewan Keamanan PBB.

Pasukan penjaga perdamaian PBB tersebut bertugas untuk menjaga stabilitas Lebanon.

Serangan terhadap UNIFIL pada Kamis (10/10/2024) itu disebut Retno sebagai pelanggaran hukum internasional.

Pemerintah Indonesia pun mengecam serangan Israel yang melukai dua personel TNI dan mendesak penyelidikan segera atas insiden tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi 2 Personel TNI yang Terkena Rekoset Tank Israel Membaik, Indonesia Minta Pertanggungjawaban

    
# TNI # UNIFIL # ditembak # Israel # Lebanon