Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Dunia Kecam Aksi Israel Tembaki Markas Pasukan UNIFIL: AS Prihatin, Indonesia Desak Penyelidikan

Jumat, 11 Oktober 2024 11:31 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dunia bereaksi keras setelah penembakan Israel terhadap markas pasukan PBB di Lebanon (UNIFIL).

UNIFIL mengatakan Israel sengaja menembaki posisi pasukan PBB di Lebanon pada Kamis (11/10).

Baca: Begini Kondisi 2 Personel TNI seusai Diserang Tank Israel, Luka Ringan di Kaki & Masih Dirawat di RS

Akibat serangan itu, 2 personel TNI yang ditugaskan di Lebanon terluka.

UNIFIL menegaskan serangan Israel terhadap pasukan PBB sebagai pelanggaran besar.

Jubir UNIFIL Andrea Tenenti juga menolak perintah Israel untuk pindah ke utara.

Baca: Tentara Israel Tembak 2 TNI UNIFIL, Prancis & Italia Kompak Tuntut Klarifikasi IDF: Pelanggaran!

Meski telah diserang Israel, UNIFIL menegaskan tetap berada di Selatan lebanon.

Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang melukai 2 personel TNI di Lebanon.

Menlu RI Retno Marsudi mendesak dilakukan penyelidikan atas serangan tank Merkava Israel.

Dalam keterangannya, ia memperingatkan militer Israel dan semua pihak yang terlibat dalam penyerangan untuk memastikan keselamatan dan keamanan personel dan properti PBB.

Sementara itu, Amerika Serikat sangat prihatin atas aksi Israel tersebut.

Baca: Prajurit UNIFIL Kena Serangan di Lebanon, Italia Kecam Keras Israel: Tak Dapat Ditoleransi

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mendesak Israel untuk klarifikasi.

Hal senada juga disampaikan Prancis, yang menunggu klarifikasi dari Israel.

Menlu Prancis mengutuk keras serangan Israel terhadap pasukan UNIFIL.

Menlu Italia, Guido Crosetto menuduh Israel melakukan kejahatan perang dan pelanggaran yang sangat serius.

Ia bahkan memanggil dubes Israel di Roma untuk memprotes pemboman terhadap UNIFIL.

Baca: Prajurit UNIFIL Kena Serangan di Lebanon, Italia Kecam Keras Israel: Tak Dapat Ditoleransi

Sedangkan Irlandia mendesak militer Israel menghentikan agresinya di Lebanon.

Uni Eropa mengatakan serangan terhadap penjaga perdamaian sebagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # UNIFIL # perang # Hizbullah # Lebanon # Amerika Serikat
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Video

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Israel   #UNIFIL   #perang   #Hizbullah   #Lebanon   #Amerika Serikat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved