Hizbullah Ledakkan Kawasan Kiryat Shmona hingga 10 Aset Israel di Selatan & Utara 'Lenyap'

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Selasa (8/10/2024), pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah kembali meluncurkan serangan besar-besaran menyasar wilayah Israel.

Meski demikian, militer rezim Zionis mengklaim tak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan tersebut.

Dikutip dari The Times of Israel, IDF melaporkan, Hizbullah meluncurkan sekitar 180 roket dari Lebanon ke Israel utara.

Serangan ini, termasuk renteran sekitar 25 proyektil yang ditembakkan pada malam hari ke Kiryat Shmona.

Menurut militer, beberapa roket berhasil dicegat.

Sementara proyektik lainnya yang berhasil lolos dari Iron Dome menghantam area tersebut.

Meski demikian, IDF tak merinci kerusakan yang ditimbulkan dari serangan ini.

Selain itu, tidak ada laporan cedera atau kematian.

Baca: Bom-bom Berhulu Ledak Uranium yang Terkuras Milik IDF Jatuh di Beirut, Debu Radioaktif Beterbangan

Setelah serangan itu, Komando Front Dalam Negeri IDF mengeluarkan perintah ketat di beberapa kota dekat Haifa.

Ia melarang sekolah beroperasi di Kiryat Ata, Kiryat Bialik, Kiryat Yam dan Kiryat Motzkin.

Di lain sisi, tentara Israel juga melakukan beberapa serangan terhadap gedung-gedung Hizbullah.

Mereka juga mengklaim menghancurkan pos peluncuran rudal anti-tank di Lebanon selatan.

Sementara itu, Perlawanan Islam Irak meluncurkan serangan ke Israel selama dua hari berturut-turut.

Serangan drone Canggih Arqab itu pun diklaim berhasil menembus sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

Akibatnya 10 aset penting Israel mengalami kerusakan.

Dilansir dari Al Mayadeen, serangan Perlawanan Islam Irak itu diluncurkan dari tanggal 8-9 Oktober 2024.

Hal itu diumumkan langsung oleh pasukan Perlawanan Islam Irak, pada Rabu hari ini.

Baca: Sesumbar Berhasil Susup Lebanon, Kini Israel Akui 38 IDF Sekarat di Garis Depan saat Lawan Hizbullah

Dalam laporannya, Perlawanan Islam Irak mengaku menyerang enam target berbeda di Palestina tengah dan Utara yang diduduki, pada Selasa (8/10/2024).

Kemudian pada hari kedua, Perlawanan Islam Irak mengumumkan bahwa para pejuangnya menyerang empat target penting lagi di beberapa lokasi di seluruh Palestina yang diduduki.

Rentetan serangan dari Perlawanan Islam Irak itu pun diklaim tepat sasaran dan mengakibatkan kerugian cukup besar.

Namun sayangnya Perlawanan Islam Irak tidak mengungkapkan soal total korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Mereka hanya menekankan bahwa rentetan serangannya itu sebagai bentuk dukungannya terhadap warga Palestina dan Lebanon.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat