Rabu, 14 Mei 2025

Mancanegara

Israel Merasa Menang usai Bunuh Haniyeh dan Nasrallah, Jubir Hamas Abu Obeida: Bukti Kesombongan

Selasa, 8 Oktober 2024 10:51 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM — Juru Bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Obeida menyebut Israel sudah merasa menang usai membunuh petinggi Hamas hingga Hizbullah.

Obeida mengatakan rasa kemenangan Israel akan berumur pendek.

“Kapan pembunuhan menjadi akhir dari gerakan pembebasan dan perlawanan?” tanyanya dalam pernyataannya, Senin (7/10/2024).

Pihaknya juga menyebut jika pembunuhan adalah sebuah kemenangan, perlawanan akan berakhir dengan terbunuhnya Sheikh Izz al-Din al-Qassam 90 tahun yang lalu.

"Namun, perlawanan (Palestina terhadap Israel) terus berlanjut dan semakin kuat,” imbuhnya.

Ia menekankan bahwa mati syahidnya para pemimpin seperti Ismail Haniyeh dan Hassan Nasrallah adalah bukti terbesar dari kesombongan musuh zionis Israel, mengutip Palestine Chronicle.

Dalam pernyataannya Obeida juga memberikan pesan untuk  tentara dan warga Israel yang ditawan oleh Perlawanan Palestina.

Baca: Hamas Klaim Sudah Luncurkan 26 Ribu Rudal ke Tel Aviv hingga Buat Warga Israel Kocar-kacir Ketakutan

Obeida menegaskan bahwa sejak awal, Perlawanan telah memprioritaskan keselamatan para tawanan.

Jika hal itu sejalan dengan ambisi dan kepentingan Netanyahu, kesepakatan itu pasti akan terlaksana.

"Kami sejak hari pertama bertekad untuk melindungi para tahanan dan menyelamatkan nyawa mereka," ungkapnya lagi.

Baca: Komandan IRGC, Brigjen Hajizadeh Dianugerahi Gelar Ordo Penaklukan, Pimpin Serangan Rudal ke Israel

Abu Obeida juga membahas front dukungan di negara-negara Arab dan Iran.

“Pesawat tak berawak dan rudal Lebanon, Yaman, dan Irak terbang di langit Palestina yang diduduki, menyerang lokasi dan target penting musuh, menguras kemampuan keamanan dan pertahanannya, mengganggu keseimbangannya, dan menimbulkan kerugian ekonomi dan militer yang besar,” katanya.

Obeida menyebut Republik Islam Iran sedang bertempur dengan musuh Zionis, dan telah mengarahkan serangan Janji Sejati.

Dan puluhan rudal balistik menghujani pangkalan-pangkalan musuh dalam sebuah preseden historis, melanggar aturan-aturan yang telah lama ditetapkan musuh dengan rakyat dan negara-negara di kawasan tersebut.

"Bahwa mereka jauh dari hukuman dan terbebas dari pertanggungjawaban atas kejahatan-kejahatan mereka,"pungkas Obeida.

(Ttibun-Video.com/Tribunnews.com)

# haniyeh # nasrallah # hamas # obeida # israel # perang # zionis

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved