Netanyahu Merasa Paling Tersakiti seusai Israel Kena Serangan Rudal Balistik Iran: Tak Bisa Diterima

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pascar serangan rudal Iran di Tel Aviv, PM Israel Benjamin Netanyahu merasa paling tersakiti.

Netanyahu gembar-gembor menyebut serangan rudal Iran tidak dapat diterima oleh banyak negara di dunia.

Baca: Rumah 22 Ribu Warga Israel Terbakar Rudal Hizbullah, Tentara Wanita IDF Tewas Ditikam & Ditembak

"Tidak ada negara di dunia yang akan menerima serangan seperti itu terhadap kota dan warganya, dan Israel pun tidak akan melakukannya," kata Netanyahu, dikutip dari Times of Israel.

Oleh karena itu IDF memiliki hak untuk membela diri dan membalas serangan tersebut.

Sebelumnya, pekan lalu Iran meluncurkan 180 rudal yang menyebabkan kerusakan di Israel, termasuk pangkalan udara.

Namun militer Israel mengklaim tidak ada pesawat tempurnya atau infrastruktur penting yang terkena serangan Iran.

Baca: Fasilitas Nuklir Jadi Incaran Militer Israel, Iran Tegas Ancam Serang Balik 35 Titik Vital Zionis

IDF mengklaim sebagian besar rudal berhasil dicegat dibantu oleh sekutu utamanya, AS.

Kendati demikian serangan tersebut membuat 10 juta warga Israel berlarian mencari perlindungan dan juga menyebabkan kerusakan pada bangunan sipil, termasuk sebuah sekolah. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Merasa Paling Tersakiti, Sebut Serangan Iran Tak Dapat Diterima

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Netanyahu # Hizbullah # Lebanon