Benteng Inti dan Iron Dome Zionis Ditembus Pesawat Irak, Iran Sumpahi Israel Tak Bertahan Lama

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Irak meluncurkan pesawat canggih berkecepatan tinggi yang disebut bisa tembus Iron Dome dan menyusup ke benteng utama Israel.

Dilaporkan bahwa penggunaan pesawat Irak yang disebut canggih tersebut adalah untuk pertama kalinya dalam perang melawan Zionis.

Mengutip Al Mayadeen pada (4/10), hal itu diumumkan oleh Irak dalam pernyataannya pada Kamis (3/10/2024).

Adapun, serangan Irak ke Israel tersebut telah dilakukan pada Kamis (3/10/2024) waktu setempat.

Ditegaskan oleh Irak bahwa intensitas serangan mereka ke Israel akan semakin meningkat dari hari ke hari.

"untuk menyerang benteng musuh dengan intensitas yang semakin meningkat." tulis Irak dalam pernyataan.

Sebagai respons atas pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua di Palestina dan Lebanon.

"Juga untuk mendukung rakyat kami di Palestina dan Lebanon, dan sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua," ujar pernyataan Irak, mengutip Al Mayadeen.

Menurut informasi, pesawat Irak itu menyusup ke wilayah Israel dari perbatasan baru yang tidak diduga oleh militer pendudukan.

Adapun, pesawat baru yang dikerahkan oleh Irak memiliki kecepatan terbang yang lebih tinggi dengan kemampuan ledakan besar.

Dirancang untuk bermanuver guna melewati pertahanan udara Israel untuk infiltrasi cepat.

Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan sumpah, di mana Israel tidak akan bertahan lama.

Mengutip Tribunnews pada (4/10), hal itu diutarakan Ali Khamenei saat menjadi Khatib saat Salat Jumat di Teheran, Iran pada Jumat (4/10/2024).

"Israel tidak akan bertahan lama" ucapnya.

Setelah itu, Ali Khamenei juga memposting tulisan di media sosial X pada (4/10/2024).

Ia menuliskan bahwa Hizbullah dan Hassan Nasrallah telah mengambil langkah membela Gaza.

Di mana, telah berupaya memberikan pukulan telak bagi rezim Zionis yang kejam dan suka merampas kekuasaan.

"Hizbullah dan Sayyid Nasrallah yang syahid telah mengambil langkah-langkah untuk membela Gaza dan berjihad demi Masjid Al-Aqsa, memberikan pukulan telak bagi rezim Zionis yang kejam dan suka merampas kekuasaan. Mereka telah memberikan layanan penting bagi seluruh wilayah dan seluruh dunia Muslim."

Sehingga, dengan perencanaan sebelumnya oleh Nasrallah, Hizbullah tumbuh selangkah demi selangkah, dengan sabar dan logis.

Berupaya memukul mundur rezim Zionis.

"Dengan perencanaan Sayyid Hassan Nasrallah, Hizbullah tumbuh selangkah demi selangkah, dengan sabar dan logis. Ia menunjukkan pengaruh keberadaannya kepada musuh-musuhnya dalam berbagai tahap dengan memukul mundur rezim Zionis."

Diperingatkan olehnya bahwa konsekuensi dari pembunuhan warga sipil dan pemboman adalah terjeratnya lebih ketat di leher Zionis.

Di mana pada akhirnya, kehausan darah Israel lah yang membuat penghapusan keberadaan mereka sendiri.

"Konsekuensi dari pembunuhan warga sipil dan pemboman adalah meningkatnya kemarahan dan motivasi rakyat, munculnya orang-orang yang rela mengorbankan nyawa mereka dan jerat yang lebih ketat di leher serigala Zionis yang haus darah, yang pada akhirnya akan mengarah pada penghapusan keberadaannya."

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul  Ayatollah Ali Khamenei: Israel Tidak Akan Bertahan Lama, Begini Isi Khotbah Salat Jumat Khamenei 

Pertama Kalinya, Irak Serang Israel Pakai Pesawat Canggih, Kecepatan Tinggi Mampu Tembus Iron Dome

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini