Perang Meluas! Jet Tempur AS-Inggris Serang Yaman, 3 Kota Besar Israel Digempur Drone Irak

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan setidaknya 14 serangan udara pada Jumat (4/10/2024) malam.

Yang mana serangan tersebut menargetkan ibu Kota Yaman, Sanaa serta provinsi Hodeidah, Dhamar, dan Al Bayda.

Dikutip dari Al Mayadeen, Pesawat tempur AS-Inggris melancarkan serangan udara di provinsi Dhamar dan tiga serangan tambahan di Bandara Internasional Hodeidah.

Tercatat ada lebih dari 10 serangan menargetkan ibu kota, Sanaa, serta Hodeidah.

Pesawat tempur juga menyerang distrik Mukayras di tenggara provinsi al-Bayda dengan tiga serangan udara.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengklaim, serangan ke Yaman adalah upaya penghentian pendudukan kelompok militan Yaman ke Laut Merah.

Meski begitu, kelompok Yaman menganggap remeh serangan dari AS dan Inggris.

Yaman menegaskan bahwa serangan dua negara ini tak akan menghentikan pendudukan Laut Merah yang dilakukan Houthi.

Yaman menuturkan, akan melancarkan serangan sampai Israel berhenti menggempur Gaza.

Sementara itu, Pejuang Irak melancarkan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan kota-kota besar Israel.

Dalam serangan pada Jumat (4/10/2024), Irak menyerang wilayah Israel di Dataran Tinggi Golan dan Tabariyyah.

Perlawanan Irak menuturkan bahwa perlawanan ini dilakukan untuk mendukung Palestina dan Lebanon.

Di tengah konflik panjang yang terjadi buntut agresi Israel.

Dalam perlawanan yang sama, pasukan Irak juga melancarkan tiga serangan sekaligus hanya dalam kurun 10 jam terakhir.

Irak terus menggempur wilayah Israel layaknya Hizbullah sejak kematian Hassan Nasrallah.

Serangan besar Irak sebelumnya dilancarkan hanya beberapa jam setelah Iran menggempur Israel dengan Rudal Fateh 2 pada Selasa (1/10/2024). (Tribun-Video.com).