Israel Gunakan Bom Fosfor Putih untuk Gempur Pusat Kota Beirut, Markas Besar PBB Nyaris Kena Rudal

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dilaporkan menggunakan bom fosfor putih yang dilarang internasional dalam serangan di pusat kota Beirut pada Kamis (3/10/2024) dini hari,

Serangan udara Israel menghantam kantor pusat medis yang dikelola oleh Masyarakat Kesehatan yang berafiliasi dengan Hizbullah.

Baca: Israel Dihujani Rudal Tanpa Henti, AS Ketakutan Zionis Kalah Perang, Desak Biden Segera Kirim Bom

Kantor perdana menteri dan parlemen Lebanon mengatakan serangan Israel memicu kebakaran.

Serangan itu berada di distrik yang padat penduduk, dekat parlemen Lebanon dan markas besar PBB.

Dilaporkan 9 orang tewas termasuk 7 staf dan dua petugas medis.

Sementara itu 14 orang lainnya terluka.

Baca: 20 Jet Israel Diremuk 200 Rudal Balistik Iran, Diklaim Serangan Terbesar dalam Sejarah

Warga di Beirut mengaku mencium bau seperti belerang setelah serangan udara tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan abu putih disertai bau menyengat.

Kelompok Hak asasi manusia menuduh Israel menggunakan peluru pembakar fosfor putih.

Serangan itu terjadi tanpa peringatan sebelumnya atau perintah evakuasi dari pasukan Israel.

Baca: Iran Kirim Pesan Khusus untuk AS, Siapkan Kado Spesial untuk Israel Jika Nuklir Teheran Diserang

Warga yang tinggal di daerah sekitar mulai mengungsi, dengan cepat pergi menggunakan skuter dan mobil.

Serangan udara Israel di pusat kota Beirut jarang terjadi.

Serangan ini merupakan serangan udara Israel pertama yang menghantam pusat ibu kota Lebanon sejak perang antara kedua negara pada tahun 2006. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # bom fosfor # perang # Beirut # Hizbullah # Lebanon