Kamis, 15 Mei 2025

Mancanegara

Rusia Minta Warganya Tinggalkan Israel, Sudah Dinilai Tak Aman Akibat Gempuran Rudal Iran

Jumat, 4 Oktober 2024 15:02 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Duta Besar Rusia untuk Israel, Anatoly Viktorov, telah mendesak warga Rusia untuk segera meninggalkan Israel.

Desakan ini muncul setelah Iran menembakkan 180 rudal ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam.

Berbicara kepada kantor berita TASS, Viktorov mengaku khawatir dengan peningkatan ekskalasi di Timur Tengah.

Ia tak ingin warga Rusia yang tinggal di Israel terancam apalagi menjadi korban serangan.

Oleh karena itu, Viktorov mendesak warga Rusia untuk segera meninggalkan Israel selagi penerbangan reguler masih tersedia.

Baca: 20 Jet Israel Diremuk 200 Rudal Balistik Iran, Diklaim Serangan Terbesar dalam Sejarah

Baca: Israel Mengebom Kota di Pesisir Suriah, Ledakan Terdengar di Fasilitas Militer Utama Rusia

"Kami menyarankan mereka yang saat ini berada di Israel untuk mempertimbangkan meninggalkan negara itu," kata Viktorov, dikutip dari RT, Jumat (4/10/2024).

Di sisi lain, sejumlah maskapai penerbangan Rusia juga telah membatalkan penerbangan di atas Israel, Iran, dan Irak awal pekan ini.

Serangan rudal Iran bahkan membuat pesawat tujuan Doha yang membawa wakil perdana menteri Rusia berbalik arah.

Pesawat akhirnya kembali ke Moskow pada Rabu (2/10/2024).

Adapun serangan rudal Iran ke Israel merupakan balasan atas tewasnya pemimpin Hamas dan Hizbullah.

Iran mengklaim, 90 persen dari rudal yang diluncurkan berhasil mengenai target.

Sementara, Israel mengakui sejumlah pangkalan militernya terdampak serangan, namun tidak mengganggu fungsi Angkatan Udara.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah terbit berjudul Russia urges its citizens to leave Israel

#Israel # Rusia # Hizbullah

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #Rusia   #Hizbullah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved