REAKSI Rusia seusai Iran Gempur Tel Aviv, Sebut AS 'Biang Keladi' Ketegangan di Timur Tengah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia bereaksi atas serangan ratusan rudal Iran terhadap Israel pada Selasa (1/10).

Rusia justru membela Iran dan menyalahkan Amerika Serikat atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova pada Selasa (2/10/2024) mengatakan upaya pemerintahan Presiden AS Joe Biden di Timur Tengah sebagai 'kegagalan total'.

AS gagal menepati janji untuk menciptakan perdamaian di kawasan tersebut.

Menurutnya AS juga telah menunjukkan ketidakberdayaan total dalam penyelesaian kritis.

Baca: Video Seruan Amien Rais Ajak Gerakan Rakyat Menjebol Gibran setelah Dilantik Jadi Wapres

Baca: Terkuak Alasan Wanita Muda Asal NTT Begal Sopir Taksi Online di Surabaya, Butuh Dana ke Australia

Upaya menlu AS Antony Blinken untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata disebut justru menyebabkan puluhan ribu korban dan kebuntuan.

"Kegagalan total pemerintahan Biden di Timur Tengah. Drama berdarah yang semakin memanas," kata Zakharova

Diketahui, Korps Garda Revolusi Islam Iran melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel dengan rudal balistik dan hipersonik pada Selasa.

Peringatan serangan udara dikeluarkan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki Israel, dan orang-orang diperintahkan untuk berlindung.

Garda Revolusi mengatakan 90 persen rudal berhasil mengenai sasaran yang ditentukan.

Operasi tersebut dilakukan sebagai respons atas pembunuhan yang dilakukan rezim terhadap kepala Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforooshan.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Russia says US responsible for escalation of tensions in Middle East