Rabu, 14 Mei 2025

HOT TOPIC

Damaskus Mencekam! Suriah Tercekik Pasukan IDF hingga Iran Jadi Target Invasi Israel Selanjutnya?

Selasa, 1 Oktober 2024 20:04 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Korban tewas kembali berjatuhan dalam serangan udara terbaru Israel yang menghantam Ibu Kota Suriah, Damaskus pada Selasa (1/10/2024), waktu setemat.

Dilaporkan ada tiga orang warga sipil tewas dan sembilan orang lainnya luka-luka.

Diketahui, serangan udara Israel ini dilancarkan dari area Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang dikuasi Israel.

Atas serangan tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada properti pribadi.

Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Suriah berhasil mencegat 'target-target musuh" di sekitar Damaskus.

Baca: MEMANAS! Jika IDF Serang Lebanon, Hizbullah Nyatakan Siap Perang Darat Lawan Israel


Serangan diluncurkan sebanyak tiga kali berturut-turut dalam satu malam, menyusul ledakan yang terdengar di ibu kota.

Ketika ditanya soal laporan serangan di Suriah, militer Israel mengatakan pihaknya tidak mengomentari laporan media asing.

Israel disebut telah mengubah cara mereka mengumpulkan informasi terkait Hizbullah selama bertahun-tahun.

Sementara itu, Benjamin Netanyahu beri kode Iran secara langsung, di mana pihaknya mendukung rakyat Iran.

Muncul pertanyaan, apakah pasukan Israel akan menjadikan wilayah Iran target invasi selanjutnya?

Mengutip The Times of Israel pada (1/10), hal itu diutarakan Netanyahu dalam pernyataan video berbahasa Inggris dengan tajuk "Rakyat Iran harus tahu, Israel mendukung Anda" pada Senin (30/9/2024).

Perlu diketahui, pertanyaan itu muncul karena Netanyahu bersumpah, Iran akan segera "bebas" dari kepemimpinan mereka saat ini.

Dalam pernyataannya, Netanyahu mengatakan bahwa Iran merupakan rezim yang menjerumuskan rakyatnya sendiri ke dalam kegelapan.

Baca: Israel Perang Darat! Pasukan Spesial yang Bertugas Serang Target Khusus Hizbullah Tiba di Lebanon

Iran disebut Netanyahu justru menjerumuskan rakyat Iran ke dalam perang langsung dalam konflik Timur Tengah.

“Setiap hari, Anda melihat rezim yang menindas Anda, menyampaikan pidato berapi-api tentang membela Lebanon, membela Gaza. Namun setiap hari, rezim itu menjerumuskan wilayah kita lebih dalam ke dalam kegelapan dan lebih dalam ke dalam perang,” kata perdana menteri dalam pernyataan video berbahasa Inggris, dilansir The Times of Israel, Senin (30/9/2024).

Netanyahu lalu berujar bahwa waktu atau masa di mana Iran akhirnya bebas, akan datang lebih cepat daripada yang dipikirkan.

"Ketika Iran akhirnya bebas, dan momen itu akan datang jauh lebih cepat daripada yang dipikirkan orang, semuanya akan berbeda," katanya.

Ditekankan oleh Netanyahu bahwa jika hari itu tiba, maka jaringan yang dibangun rezim di lima benua akan bangkrut dan dibubarkan.

"Ketika hari itu tiba, jaringan yang dibangun rezim di lima benua akan bangkrut dan dibubarkan," klaim Netanyahu.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Damaskus   #Suriah   #Israel   #IDF

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved