Pilot IDF Tak Tahu Bakal Bunuh Pemimpin Hizbullah, Israel Jalankan 'Operasi Rezim Baru' Diam-diam

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pilot Israel tidak diberi rincian jika menargetkan Hassan Nasrallah.

Kepala skuadron angkatan udara mengatakan bahwa para pilot hanya diberi rincian target beberapa saat sebelum lepas landas.

Sementara itu, juru bicara militer Israel, Nadav Shoshani, mengatakan operasi yang dilakukan pada hari Jumat disebut “Rezim Baru”.

Operasi itu dilakukan ketika Nasrallah dan rantai kepemimpinan senior Hizbullah sedang bertemu untuk merencanakan serangan lebih lanjut terhadap Israel.

Sementara militer Israel mengatakan mereka punya informasi intelijen real-time dan peluang operasional yang memungkinkan melakukan serangan tersebut.

Baca: Iran Susun Rencana, Khamenei Disembunyikan ke Tempat Aman Buntut Tewasnya Nasrallah oleh Israel

Baca: Daftar Tokoh yang Hadiri Diskusi yang Dibubarkan Paksa, Ada Refly Harun hingga Eks Danjen Kopassus

Shoshani menolak mengomentari spekulasi bahwa serangan itu mungkin menggunakan bom berat Mark 84 buatan AS.

Tetapi Brigadir Jenderal Amichai Levin, komandan pangkalan udara Hatzerim, mengatakan bahwa puluhan amunisi mengenai target dalam hitungan detik.

Serangan yang menargetkan Hassan Nasrallah pada hari Jumat menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 108 orang

Ali Karaki, kepala front selatan Hizbullah, yang coba dibunuh Israel awal pekan ini, juga tewas dalam serangan itu.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Ungkap Cara Temukan Lokasi Nasrallah, Pilot IDF Awalnya Tak Tahu Akan Bunuh Bos Hizbullah

    
# IDF # Bunuh # Hizbullah # Hassan Nasrallah