China hingga Rusia Kutuk Keras Israel atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Desak IDF Setop Serangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah negara mengutuk serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah di Lebanon.

Tak hanya dari Timur Tengah, kutukan juga datang dari berbagai negara di dunia.

Dalam pernyataan resminya pada Minggu (29/9/2024), Kementerian Luar Negeri China menentang segala bentuk pelanggaran kedaulatan terhadap Lebanon.

Beijing mendesak semua pihak, khususnya Israel untuk segera mendinginkan situasi dan mencegah konflik meluas.

"China menentang dan mengutuk segala tindakan yang merugikan warga sipil yang tidak bersalah dan menentang segala tindakan yang memperburuk konflik," kata Kementerian Luar Negeri, dikutip dari Al Arabiya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengutuk keras pembunuhan Nasrallah oleh pasukan Israel.

Moskow mendesak Zionis untuk segera menghentikan aksi militernya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengecam dan menuduh Israel telah melakukan genosida di Lebanon.

Menurutnya, tidak ada satu pun orang berhati nurani yang bisa memaafkan perbuatan keji Israel.

"Lebanon dan rakyat Lebanon adalah target terbaru dari kebijakan genosida," tulis Erdogan di X, dikutip dari The Times of Israel.

Sebelumnya pada Sabtu (28/9/2024), Hizbullah mengonfirmasi kematian pemimpinnya, Hassan Nasralllah akibat serangan Israel di Beirut.

Nasrallah telah masuk daftar orang yang akan dibunuh Israel selama beberapa dekade.

Kematiannya membawa dampak besar bagi Zionis karena Hizbullah merupakan militan yang didukung Iran di kawasan tersebut.

(Tribun-Video.com)

Baca: Habis Menyerang Langsung Lumpuh! IDF Kalah Telak Dihantam Rudal Irak saat Zionis Sibuk Bom Beirut

Baca: Pembunuhan Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Diklaim PM Netanyahu sebagai Kunci Israel Capai Tujuan