Mode Siaga Tinggi, Israel Bersiap Hadapi Serangan Balik Hizbullah seusai Akui Bunuh Hassan Nasrallah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengumumkan bahwa sekjen Hizbullah, Hasan Nasrallah tewas dalam serangan udara pada Jumat (27/9) malam.

IDF menamai operasi tersebut dengan sandi ' orde baru'.

Baca: Safi Al-Din, Sosok Kuat Pengganti Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Jika Benar Tewas Dibunuh Israel

Setelah pembunuhan terhadap pemimpin Hizbullah, Israel kini dalam keadaan siaga tinggi.

Mengutip The Guardian, juru bicara militer Israel Letkol Nadav Shoshani, pada Sabtu mengatakan Israel kini bersiap untuk kemungkinan Hizbullah melakukan pembalasan.

Shoshani pun berharap pukulan telak ini dapat membuat Hizbullah mengubah tindakannya.

Baca: Update Perang Israel-Hamas: Netanyahu Ditinggal Delegasi di PBB hingga Mahmoud Abbas Salahkan AS

Meski pemimpinnya diklaim tewas, ia menilai Hizbullah masih memiliki banyak lagi kemampuan.

"Kami berharap ini akan mengubah tindakan Hizbullah," katanya.

Dalam waktu bersamaan, militer juga menambah tentara lebih banyak lagi ke front utara.

Sebanyak 3 batalyon tentara cadangan dikerahkan untuk bersiap invasi darat.

Sebelumnya dua brigade Israel telah dilatih pada awal pekan ini.

Baca: Nasrallah Hilang Kontak seusai Jet Tempur Israel Jatuhkan 85 Bom ke Markas Hizbullah di Lebanon

Sementara itu kepala staf Israel, Herzi Halevi mengisyaratkan bahwa pasukan akan menembus wilayah-wilayah Lebanon termasuk pos militer Hizbullah. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Hizbullah # Hasan Nasrallah # Lebanon