Bantah Pemecatan Tia Rahmania karena Kritik Pimpinan KPK, Puan: Enggak Ada Hubungannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membantah pemecatan terhadap kadernya, Tia Rahmania gara-gara kritikan terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Dalam keterangan pada Kamis (26/9), Puan menegaskan kritikan tersebut tak terkait dengan alasan pemecatan Tia.

Menurut Puan, acara yang dihadiri oleh Nurul Ghufron dan Tia tersebut dilaksanakan setelah surat dikirimkan ke KPU.

Lebih lanjut Puan meminta agar tak lagi membenturkan partai politik dengan KPK.

Apalagi memunculkan isu negatif antar kedua institusi tersebut.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara PDIP Chico Hakim mengungkapkan, Tia dipecat karena terlibat kasus penggelembungan suara.

Menurut Chico, kasus yang menyeret Tia sudah ditangani sejak 14 Agustus 2024.

Hasilnya Tia terbukti melakukan pelanggaran etik dan disiplin partai.

Kemudian pada 3 September, Badan Kehormatan PDIP menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Tia atas pelanggaran yang dilakukan.

Baca: Tia Rahmania Dipecat PDIP usai Sentil Keras Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron?

Baca: Sindiran PDIP saat Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono, Desak Beri Kejelasan soal Jet Pribadi

Selain Tia, penggelembungan suara juga dilakukan oleh anggota DPR RI terpilih Rahmad Handoyo dari Dapil Jawa Tengah V.

Rahmad pun mendapat sanksi serupa seperti Tia.

Sebelumnya Tia sempat menuai sorotan setelah mengkritik Nurul Ghufron secara langsung.

Kritikan disampaikan saat Ghufron menyampaikan materi tentang penguatan antikorupsi dalam Forum Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan untuk Anggota DPR Periode 2024-2029 yang disiarkan oleh Lemhanas RI di kanal YouTubenya.

Secara terang-terangan, Tia menginterupsi ceramah Ghufron dan mengaku muak.

Tia pun meminta Ghufron untuk tak membicarakan materi mengenai integritas pada anggota DPR terpilih tapi fokus pada pelanggaran etik yang pernah dilakukan.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P: Tia Rahmania Dipecat Bukan karena Kritik KPK, tapi Gelembungkan Suara Pileg"

#BantahPemecatan #TiaRahmania #PuanMaharani #KritikKPK #PemecatanPDIP #KasusPenggelembunganSuara #NurulGhufron #PolitikIndonesia #IsuKorupsi #EtikaPartai #SanksiPemecatan #ChicoHakim