Kutuk Genosida oleh Israel di Gaza, Presiden Kolombia Sebut Netanyahu sebagai Penjahat

TRIBUN-VIDEO.COM - Kritikan terhadap aksi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggema saat sidang Majelis Umum PBB.

Satu di antaranya datang dari Presiden Kolombia Gustavo Petro pada Selasa (24/9).

Petro bahkan menyebut Netanyahu sebagai penjahat saat menyinggung kehancuran di Gaza.

Menurut Petro, jika Gaza mati, maka seluruh umat manusia juga akan mati.

Petro mengatakan, hanya suara kekuatan dunia yang terdengar di panggung internasional.

Baca: Iringan-iriangan Tank IDF Meledak Satu per Satu di Jalur Rafah Jadi Tontonan Brigade Al Qassam

Baca: Gudang di Pelabuhan Eilat Dihantam Drone Perlawanan Irak, Tembok Rontok & Puing Pecahan Berserakan

Dalam pidatonya, Petro berujar, kekuasaan suatu negara tak lagi dijalankan menggunakan kekuatan politik dan ekonomi, melainkan dengan menghancurkan kemanusiaan.

Ia juga menyoroti suara pihaknya yang tak didengarkan demi menghentikan genosida di Gaza.

Tak hanya Petro, kritikan terhadap Israel juga dilontarkan oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani hingga Raja Yordania Abdullah II.

Mereka sependapat bahwa kekerasan Israel di Gaza merupakan kekejaman yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Adapun Sidang Majelis Umum PBB yang dihadiri para pemimpin dunia ini digelar seiring dengan serangan Israel terhadap Hizbullah.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Kolombia, Gustavo Petro Sebut Benjamin Netanyahu Penjahat di Forum Majelis Umum PBB

#Benjamin Netanyahu # Israel # Gaza