Minggu, 11 Mei 2025

HOT TOPIC

Angkatan Laut Elite IDF di Haifa Diserang, Hizbullah Kerahkan 'Senjata Kiamat' Buat Israel Panik

Kamis, 26 September 2024 18:02 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Hizbullah kembali meluncurkan rentetan serangan ganas ke posisi Israel, pada Selasa (24/9/2024).

Dalam operasinya, Hizbullah menghujani peledak ke Angkatan Laut Elite Israel yang menjadi pasukan terkuat Israel.

Akibat serangan tersebut, sirine peringatan di wilayah Atlit dan Neve Yam menggema untuk pertama kalinya sejak lima tahun terakhir.

Dilansir dari Al Mayadeen, hal itu diumumkan langsung oleh pasukan Hizbullah dari Lebanon.

Dalam laporannya dijelaskan bahwa pasukannya menargetkan unit elite angkatan laut Israel Shayetet 13 di pangkalan Atlit, yang terletak di selatan Haifa.

Yang mana angkatan Laut Israel itu dianggap sebagai unit khusus tingkat atas dalam pasukan pendudukan Israel.

Unit ini dianggap sebagai salah satu dari tiga pasukan khusus paling penting di antara jajaran IDF, yang menjalankan peran penting dalam perang Gaza.

Hizbullah mengaku menembakkan setidaknya 18 serangan dengan melibatkan segerombolan pesawat nirawak ke posisi Angkatan Laut Israel tersebut.

Hizbullah mengklaim serangan tersebut tepat sasaran dan mengakibatkan keruntuhan.

Selain itu sirine peringatan menggema di wilayah Atlit dan Neve Yam untuk pertama kalinya sejak lima tahun terakhir.

Baca: Saat Wilayahnya Diserang Zionis, Hizbullah Serang Balik dan Mengebom Bandara Militer Israel


Sementara itu, Hizbullah dilaporkan memiliki 'senjata kiamat' yang bisa membuat pasukan Israel kewalahan.

Diketahui, senjata itu merupakan strategi perang yang difokuskan untuk menggiring pasukan Israel menarik diri dan mundur dari medan perang.

Mengutip Tribunnews pada (25/9), hal itu tertulis dalam laporan media sumber utama pada Selasa (24/9/2024).

Hizbullah disebut siap berperang habis-habisan melawan Israel, memiliki persediaan persenjataan canggih dan berbahaya.

Menurut perkiraan, saat ini Hizbullah memiliki persediaan sekira 150.000 roket dan rudal, yaitu sejumlah 12 kali lipat dari yang dimilikinya pada tahun 2006.

Selain itu, Hizbullah juga mendapatkan tambahan pengalaman tempur selama perang di Suriah, bertempur bersama pasukan Rusia dan Iran.

Baca: Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Beirut, Disebut Rencanakan Serangan kepada Zionis


Selain itu, Hizbullah memiliki pengetahuan mendalam di zona tempur di Lebanon Selatan.

Artinya, Hizbullah bisa menyulitkan tentara Israel, jika perang skala penuh terjadi.

Tertulis bahwa jika benar konflik terjadi, diprediksi Hizbullah akan berupaya membanjiri sistem pertahanan udara Israel dengan rentetan rudal.

Serta, akan menyerang sasaran strategis seperti pangkalan militer, pelabuhan, dan infrastruktur listrik.

"Jika terjadi konflik, Hizbullah mungkin berupaya membanjiri sistem pertahanan udara Israel dengan rentetan rudal dan menyerang sasaran strategis seperti pangkalan militer, pelabuhan, dan infrastruktur listrik," kata sumber intelijen kepada Wall Street Journal.

Dengan begitu, strategi perang ini diperkirakan akan berfokus untuk menarik Israel ke dalam perang yang menguras tenaga dalam jangka panjang.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #Hizbullah   #IDF   #Timur Tengah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved