Selasa, 13 Mei 2025

HOT TOPIC

Israel Deklarasikan Keadaan Darurat di Seluruh Negeri, China Terjun Perang & Kutuk Agresi Zionis

Rabu, 25 September 2024 11:50 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintahan Benjamin Netanyahu diduga akan segera meratifikasi deklarasi.

Terkhusus soal seruan 'keadaan darurat' di seluruh negeri selama satu minggu.

Mengutip Khaberni pada (25/9), hal itu diumumkan oleh KAN tanpa disebutkan namanya pada Senin (23/9/2024).

Lembaga Penyiaran Publik Israel KAN melaporkan pada Senin (23/9) malam, bahwa pemerintahan Netanyahu 'segera' meratifikasi deklarasi keadaan darurat di seluruh negeri.

Keputusan itu disebut akan segera berlaku dan berlaku selama satu minggu.

Sementara itu, juru bicara militer Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan situasi di front utara sangat sulit.

Sehingga diutarakan oleh Hagari dalam media sosial X-nya sejak (22/9), bahwa IDF kini dalam siaga tinggi.

Mengutip Tribunnews, target Israel dalam menyerang beberapa infrastruktur yang didirikan Hizbullah di Lebanon, disebut membuat eskalasi di front utara semakin liar.

Senada, mengutip Al Jazeera, Netanyahu dalam pernyataannya pada Senin (23/9), menyatakan bahwa Israel sedang berada di puncak hari-hari yang rumit.

"Israel berada di puncak hari-hari yang rumit,” kata Netanyahu dalam pernyataan dari Ruang Operasi Kementerian Pertahanan pada Senin kemarin.

Netanyahu menegaskan Israel tidak akan menunggu datangnya ancaman dari Hizbullah dan memilih mendahuluinya, di mana pun dan kapan pun.

"Israel tidak menunggu ancaman tersebut, melainkan mendahuluinya, di mana pun dan kapan pun," tambahnya, seperti diberitakan Al Jazeera.

Di sisi lain, China mengutuk agresi brutal Israel di Lebanon.

Diprediksi akan ikut terjun perang melawan Israel, akan mengambil langkah efektif melindungi warganya di Beirut.

Mengutip Anadolu Agency pada (25/9), hal itu diutarakan oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Selasa (24/9/2024).

Awalnya, Wang Yi mengutuk serangan udara besar-besaran yang dilakukan militer Israel di Lebanon.

Terutama, atas insiden ledakan perangkat komunikasi baru-baru ini.

Ditegaskan oleh Wang Yi bahwa China tegas menentang serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil.

"Tiongkok telah mengikuti dengan seksama perkembangan terakhir di kawasan tersebut, terutama ledakan perangkat komunikasi baru-baru ini di Lebanon. Kami tegas menentang serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil," kata Wang Yi mengutip dari Anadolu.

Wang Yi berujar bahwa China mengutuk keras tindakan apa pun yang melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional.

“China mengutuk keras tindakan apa pun yang melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional,” tegas Wang Yi.

Wang Yi juga menyampaikan harapan Beirut akan mengambil langkah-langkah efektif untuk melindungi keselamatan warga China di Lebanon.

Selain itu, Wang Yi juga menyatakan dukungan yang kuat untuk Lebanon dan berjanji akan menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat Lebanon dari serangan brutal Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul China Kutuk Serangan Israel di Lebanon, Janji Bakal Lindungi Kedaulatan Beirut Eskalasi Kian Liar, Israel Tetapkan Keadaan Darurat di Seluruh Negeri, Hizbullah Tak Ada Habisnya 

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved