Mancanegara

Gadis Alami Trauma Dilecehkan Guru Selama 4 Jam saat Les Nyetir, Ternyata Bukan Satu-satunya Korban

Selasa, 5 Maret 2019 08:05 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang gadis menceritakan pengalaman mendapat pelecehan seksual dari guru mengemudi mobilnya.

Dikutip dari Mstar, SA (18) mengaku trauma atas perbuatan yang telah diperbuat oleh instruktur mengemudi bernama Rosli.

Peristiwa kurang mengenakkan tersebut terjadi pada saat SA sedang belajar menyetir dengan sebuah sekolah menyetir di Klang, Malaysia pada Senin (25/2/2019).

Dia mengaku Rosli menyentuh badannya saat sedang belajar menyetir selama empat jam penuh.

"Dia menyentuh tanganku, paha dan pantatku. Dia juga meremas pahaku agar mengemudi dengan cepat," akunya.

Tak sampai di situ, pelaku juga meminta nomor telepon korban dan mengajak untuk nonton film dan nongkrong ketika kelas selesai.

SA juga mengaku pelaku melontarkan bercandaan kotor serta mengomentari beberapa bagian tubuhnya.

Dia mengaku takut melawan karena merasa belum pandai menyetir hingga takut jika terjadi kecelakaan.

"Bukankah perusahaan seharus mengajarkan etika kepada semua stafnya? Saya mengunggah hal ini secara publik karena buka tuduhan belaka. Saya mengalami trauma atas hal tersebut," tulis SA di akun Facebook-nya.

SA mengabarkan bahwa banyak siswa di sekolah mengemudi tersebut menjadi korban.

Kini para korban telah melapor kepada pihak berwajib.

Manajer sekolah mengemudi tersebut Gavin Tan mengatakan pihaknya tak bisa melakukan apa-apa, namun akan menghormati polisi saat melakukan penyelidikan.

"Ketika kasus sudah ditangani polisi, maka kami tidak bisa melakukan apa-apa karena harus menghormati polisi untuk melakukan penyelidikan," ujarnya.

Simak video di atas! (Tribun-Video.com/Aprilia Saraswati)