Terkini Metropolitan
Mata Berkaca Kaca! Nyali Otak Perampokan di Bogor Kini Ciut, Ngaku Menyesal Sampai Hampir Menangis
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Komplotan perampok menjalankan aksinya dengan sadis di salah satu rumah di wilayah Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Bagaimana tidak, para pelaku menganiaya korbannya yang merupakan kepala keluarga bernama Haris (26) hingga tewas.
Para pelaku juga menganiaya istri korban bernama Resti (27), mertuanya bernama Nining (55), dan anaknya berinisial A (10) hingga luka-luka.
Keempat pelaku kini telah berhasil diamankan yakni D (30), S (29), C (48), dan O (26) di wilayah Kecamatan Cibungbulang dan Pandeglang Banten.
Aksi perampokan sadis ini didalangi oleh D yang diamankan oleh polisi bersama S pada Sabtu (21/9/2024) di luar wilayah Bogor.
D yang menggadaikan kendaraan roda empat Cayla kepada korbannya itu mengaku baru mengenal Haris sejak lima bulan lalu.
Baca: Perampokan Sadis Satu Keluarga di Bogor, Kepala Keluarga Dicekoki Miras Sebelum Dibunuh 4 Pelaku
Meski memiliki keterbatasan fisik menjadi penyandang disabilitas karena kaki kananya putus akibat kecelakaan, namun D sangat beringas dalam menjalankan aksinya.
Alasannya melakukannya aksi keji ini dikarenakan ingin menguasai harta benda milik korban dengan membawa kabur mobil Xpander dan perhiasan.
"Karena mau menjual mobil korban, untuk dibagi-bagi, sama rata," ujarnya kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman paling berat pidana mati atau penjara seumur hidup.
Dengan mata berkaca-kaca, D mengaku menyesali perbuatannya dan merasa iba dengan keluarga korban.
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers di Mapolres Bogor.
"Menyesal. Buat keluarga korban, mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya sendiri, sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya, kami menyesal," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kejadian nahas dialami oleh satu keluarga yang tinggal di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Keluarga tersebut diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/9/2024) dini hari.
Baca: Motif Sadis Perampok yang Bantai Satu Keluarga di Pamijahan Bogor, gegara Korban Pamer di Medsos?
"Korban tewas HS ditemukan di dalam mobil (Calya) dengan luka serius di kepala dan leher yang terjerat kain. Selain itu istrinya R bersama anaknya A (10) dan ibunya N mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).
Kompol Heri Hermawan mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kerabat korban berinisial EY, R sempat menelponnya sekitar pukul 04.00 WIB.
Dalam perbincangan melalui telpon tersebut, istri korban meminta tolong karena takut nyawanya terancam.
"Ketika EY dan suaminya tiba di lokasi, mereka menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan penuh darah. Setelah itu, para korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibungbulang sebelum dirujuk ke RSUD Leuwiliang," ungkapnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian, pelaku yang belum terindentifikasi itu diduga berjumlah empat orang.
Selain itu, botol minuman keras dan kopi ditemukan di sekitar halaman rumah bersama dengan ceceran darah.
Para pelaku juga diduga melarikan sebuah mobil jenis Expander milik korban.
"Langkah-langkah yang telah kami ambil antara lain memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, dan membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," ungkap Kapolsek Cibungbulang.
Â
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Segarang saat Beraksi, Otak Perampokan di Pamijahan Bogor Menyesal Sampai Hampir Nangis
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews Bogor
Nasional
ALASAN Disdikbud Karanganyar Bolehkan Sekolah Al Azhar Study Tour hingga ke Paris
15 jam lalu
Terkini Nasional
Curhat Penuh Sesal Ayah 3 Balita Tewas Kebakaran di Kendari, Beberkan Alasan Tak di TKP saat In
17 jam lalu
Terkini Daerah
Tangis Pilu Ayah 3 Balita Tewas Kebakaran di Kendari, Menyesal Tak di Lokasi saat Kejadian Nahas
17 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.