Viral
NASIB Oknum Provos yang Tendang Pedagang Asongan di Kendari, Dicopot Sementara dari Jabatan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi seorang oknum Provos Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Kelas II Kota Kendari menendang dagangan seorang pengasong tua viral di media sosial.
Dalam video tampak pria tersebut cekcok dengan pedagang bahkan menendang barang dagangan seorang pengasong yang diketahui bernama Wa Cili.
Atas viralnya video tersebut, pihak KSOP Kelas II Kendari langsung bereaksi.
Mereka mencopot seorang petugas yang menendang barang milik pedagang asongan tersebut.
Kepala Seksi KBPP KSOP Kendari, Capt Agung Kurniawan menjelaskan, dugaan penendangan itu terjadi karena faktor emosi sesaat.
Baca: PDIP Belum Putuskan Dukung Pemerintahan Prabowo, Jubir Sebut Ditentukan di Kongres 2025
"Itu terjadi kemarin, pada waktu dia pengamanan keberangkatan kapal," ucap Agung, Rabu (18/9/2024).
"Ini karena faktor emosi sesaat sehingga melakukan tindakan tersebut, tetapi itu tindakan yang salah," tambahnya.
Agung pun telah mencopot sementara jabatan pelaku bernama Agus sebagai petugas dinas kepolisian atau Provos.
Atas kejadian ini, Agung mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksana tugas di lapangan.(Tribun-Video.Com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Oknum Provos yang Tendang Dagangan Pedagang Asongan di Kendari, Minta Maaf Mengaku Emosi
# Provos # Kendari # Asongan
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Live Update Siang: Olah TKP Kebakaran di Punggolaka Kendari, WNI Korban KDRT Suami Tertahan di Arab
1 menit lalu
Viral News
Kronologi Kebakaran yang Tewaskan 3 Balita di Kendari, Korban Sempat Berteriak Minta Tolong
57 menit lalu
Viral News
Kebakaran Rumah di Kendari: Warga Cari Korban Sampai Dapur hingga Ibu Balita Tiba saat Api Membesar
59 menit lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.