Eks Penyidik KPK Sebut Pengakuan Kaesang Tak Rasional soal Harga Sewa Jet Rp 90 Juta: Harusnya Lebih

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Penyidik KPK, Praswad Nugraha menyebut pengakuan Kaesang Pangarep tidak rasional soal harga satu tiket jet pribadi setara Rp 90 juta.

Menurutnya harga tiket jet pribadi dengan destinasi Indonesia-AS seharusnya lebih mahal dari yang disebutkan oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu.

Oleh karena itu, Praswad mendesak KPK agar lebih skeptis atas kasus tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan Praswad pada Rabu (18/9/2024).

Baca: AS Terlibat dalam Aksi Peledakan Pager Hizbullah? Akui Masih Kumpulkan Informasi terkait Insiden

Dalam keterangannya, Praswad mempertanyakan angka yang diberikan Kaesang.

Sebab harga tiket kelas bisnis dari maskapai komersil biasa atau non privat jet ke tujuan yang sama memiliki harga jauh lebih mahal.

"Pada sisi rasionalitas, apakah rasional private jet dapat disewa dengan harga 90 juta per orang dengan destinasi Indonesia–Amerika, dan alasan 'nebeng', sedangkan harga kelas bisnis dari maskapai komersil biasa/non-privat jet ke tujuan yang sama memiliki harga yang jauh lebih mahal," imbuhnya.

Berkaca dari itu, KPK bisa melakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap Kaesang.

Baca: Update Rangkuman 348 Perang Gaza: Ledakan Massal di Lebanon Lukai 4.000 Warga, Rumah Sakit Membludak

Terlebih ada pula kemungkinan bahwa fasilitas pesawat jet pribadi bukan satu-satunya pemberian jika dibandingkan dengan kasus lainnya.

Sebab pemberian gratifikasi dalam sejarah penanganan kasus di KPK tidak pernah tunggal.

Praswad pun mengatakan bahwa KPK biasanya bisa membuktikan kasus serupa.

Namun dalam dugaan gratifikasi Kaesang ini KPK terkesan kebingungan memahami anatomi dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca: Perlawanan Irak Siap Gunakan Senjata Baru untuk Balaskan Dendam Hizbullah Serang Israel

"KPK selama ini selalu bisa membuktikan, pasti ada pemberian-pemberian lainnya selain yang terekspos di media. Mengapa untuk kasus dugaan gratifikasi Kaesang KPK seolah-olah menjadi kebingungan untuk memahami anatomi perkara ini," katanya.

Ia pun meminta agar KPK tidak membodohi publik.

"Jangan publik terus-terusan dibodohi,  seolah perkara gratifikasi private jet ini hanya sekedar soal uang pengganti gratifikasi Rp 90 juta," sambungnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kaesang Pangarep Mengaku Harga Tiket Jet Pribadi ke AS Rp90 Juta, Eks Penyidik KPK Apa Rasional

    
# penyidik KPK # pengakuan # Kaesang # jet pribadi