Irak Gerak Cepat Kirim Bantuan 15 Ton ke Lebanon seusai Serangan Pager Israel yang Lukai 3.000 Warga

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah bersumpah akan balaskan dendam agresi kriminal Israel 'meledakkan pager'.

Sumpah Hizbullah akan memberikan Israel hukuman setimpal, hukuman yang adil hantui Israel.

Baca: Sumpah Hizbullah akan Balaskan Dendam Agresi Kriminal Israel Berupa Bom Pager: Hukuman Adil Menanti

Mengutip Tribunnews pada (18/9), hal itu diutarakan oleh Hizbullah dalam pernyataan pada Selasa (17/9/2024).

Hizbullah berjanji akan membalas aksi brutal Israel tersebut.

Menurut Hizbullah, Israel harus bertanggung jawab sepenuhnya atas agresi kriminal tersebut.

Baca: Mossad Israel Diduga Tanam 20 Gram Bahan Peledak, Biang Kerok Pembunuhan Massal Pejuang Hizbullah?

"Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal ini,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Sehingga, Hizbullah bersumpah akan membalas Israel, memastikan bahwa Israel akan menerima hukuman setimpal.

Israel disebutnya akan menerima hukuman yang adil atas agresi penuh dosa tersebut.

"Israel pasti akan menerima hukuman yang setimpal atas agresi penuh dosa ini," dalam sebuah pernyataan Hizbullah.

"Israel akan menerima 'hukuman yang adil' atas ledakan tersebut," tambahnya.

Baca: Sharaf Al-Din Kutuk Keras Agresi Pengecut Israel di Lebanon, Tunjukkan Mentalitas Kejam & Haus Darah

Perlu diketahui, pejuang Hizbullah telah menggunakan pager sebagai sarana berteknologi rendah untuk mencoba menghindari pelacakan Israel terhadap lokasi mereka.

Namun, insiden terjadi pada Selasa kemarin, di mana pager pejuang Hizbullah meledak di wilayah yang masih menjadi markas mereka di Lebanon Selatan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hizbullah Bersumpah Balas Dendam atas Ledakan Pager, Janjikan 'Hukuman Adil' untuk Israel

# TRIBUNNEWS UPDATE # Lebanon # Hizbullah # pager # Irak