Kamis, 15 Mei 2025

VIRAL NEWS

Perang Hizbullah dan Israel di Depan Mata, AS Peringatkan Sekutunya soal Konsekuensi Serius

Selasa, 17 September 2024 13:52 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekutu Israel, Amerika Serikat memperingatkan konsekuensi serius jika Israel tetap nekat berperang dengan Hizbullah.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan, eskalasi tersebut akan berdampak kehancuran terhadap rakyat Israel, Lebanon, dan kawasan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Austin kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Minggu (15/9) seusai Houthi Yaman melancarkan rudal balistik ke Israel yang berlanjut dengan Hizbullah di perbatasan.

Austin menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap keamanan Israel dan haknya membela diri.

Baca: Militer Israel Akui Bunuh Warga Sendiri yang Disandera Hamas di Gaza, Diracuni Pakai Gas Beracun

Baca: Menhan Israel Yoav Gallant Sebut AS Mengaku Sudah Siap Perang Besar-besaran dengan Hizbullah

Lebih lanjut, Austin menyarankan Gallant untuk melakukan negosiasi diplomatik.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Hizbullah Naim Qassem memperingatkan Israel soal kerugian besar antara kedua belah pihak jika perang pecah.

Qassem menegaskan, Hizbullah tak memiliki niat untuk berperang karena dianggap tak berguna.

Namun, apabila nantinya Israel benar-benar melancarkan perang, maka Hizbullah menyatakan siap menghadapinya.

Sebelumnya Israel mengancam akan meningkatkan operasinya di Lebanon selatan untuk memukul mundur pejuang Hizbullah.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam keterangan terbarunya mengumumkan penambahan tujuan perang.

Yaitu mengembalikan warga Israel utara ke rumah mereka.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang berjudul Pentagon chief warns Israel of devastating consequences of Hezbollah escalatio

# IsraelĀ  # Lloyd Austin # Yoav Gallant # Amerika Serikat

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved