TRIBUNNEWS UPDATE
Senjata Makan Tuan! Niat Serang Hamas, Israel Akui Bunuh 3 Sandera di Gaza dengan Gas Beracun
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui membunuh tiga sandera di Jalur Gaza.
Adapun tiga sandera itu dibunuh menggunakan gas beracun.
Dikutip dari Tribunnews.com, pengakuan itu disampaikan militer Israel pada Senin (16/9).
IDF mengakui tiga sandera yang ditahan di Jalur Gaza tewas akibat gas beracun.
Pasalnya, IDF melakukan serangan udara untuk menargetkan seorang komandan senior Hamas.
Pengakuan ini selaras dengan tuduhan keluarga dari salah satu tahanan di Jalur Gaza.
Ia menuduh tentara Israel membunuh putranya dengan gas beracun.
Tuduhan itu berdasarkan hasil otopsi yang tentara Israel menggunakan gas beracun untuk membanjiri terowongan Hamas.
Dengan begitu, sandera-sandera Israel mati lemas akibat menghirup gas beracun tersebut.
Para sandera pun tak bisa melarikan diri dari terowongan yang tertutup.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF Diam-diam Akui Bunuh Tiga Sandera Israel dalam Serangan Udara Gaza, Dibunuh dengan Gas Beracun
Baca: Rudal Balistik Houthi Tembus Sistem Pertahanan Iron Dome dan Hetz 2 Israel, IDF Kalang Kabut
Baca: Hamas Tanggapi Upaya IDF Rekrut Pencari Suaka Asal Afrika, Sebut Betapa Parahnya Krisis Moral Israel
#hamas #sanderahamas #sandera #israel
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Presiden Palestina Salahkan Hamas, Houthi Larang Ekspor Minyak ke AS
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Presiden Palestina Salahkan Hamas soal Maraknya Aksi Penjarahan di Gaza: Anda Harus Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Lahan Israel Seluas 5.000 Hektare Hangus Dilalap Api
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
UPDATE Perang Gaza: Houthi Serang Tel Aviv seusai Digempur AS | Israel Dicap Penjajah di sidang ICJ
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Penjarahan di Gaza Makin Meluas Buntut Kelaparan, Presiden Palestina Salahkan Hamas: Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.