Israel Diduga Sengaja Didirikan Barat untuk Kuasai Timur Tengah, Disebut Pangkalan Imperialisme

TRIBUN-VIDEO.COM - Negara Israel diduga sengaja didirikan untuk membantu negara-negara Barat menjarah dan menguasai Timur Tengah.

Dugaan itu disampaikan aktivis politik bernama Joti Brar yang menjadi Wakil Ketua Partai Komunis Inggris.

Ia menjelaskan, munculnya negara Israel tak lepas dari Deklarasi Balfour tahun 1917 yang menandai mulainya dukungan Barat terhadap pendirian negara Israel.

Para sejarawan menilai Inggris punya motivasi sendiri di balik deklarasi itu yaitu diduga ingin memenangkan masyarakat Inggris yang khawatir karena terjadi peningkatan imigrasi orang Yahudi ke Inggris.

Baca: Inggris Sebut Rudal Iran yang Dikirim ke Rusia Dapat Menyerang Ukraina Lebih Dalam, Moskow Membantah

Baca: Arab Saudi Ajak Negara Islam Kecam Israel seusai Benjamin Netanyahu Kunjungi Lembah Yordania
Israel disebut sebagai pangkalan imperialisme Anglo-Amerika di Timur Tengah untuk menguasai sumber daya di kawasan itu.

"Mereka harus berada di sana. Israel adalah pangkalan bersenjata mereka di dunia Arab untuk mengontrol dunia Arab dan untuk menjaga agar hasil jarahan tetap mengalir."

Seperti diketahui, migrasi orang Yahudi ke Palestina meningkat drastis semenjak Deklarasi Balfour dibuat.

Adapun negara Israel didirikan tahun 1948, namun banyak organisasi internasional menganggap Israel sebagai negara apartheid.(Tribun-Video.Com)

Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Bagus Gema Praditiya Sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Pangkalan Imperialisme, Israel Diduga Didirikan untuk Bantu Barat Menjarah Timur Tengah