TRIBUNNEWS UPDATE
Undip & RS Kariadi Minta Maaf, Akui Ada Perundungan Mahasiswa PPDS: Dilakukan Sistematik & Kultural
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus meninggalnya mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mengungkap adanya praktik perundungan hingga iuran puluhan juta rupiah per semester di Universitas Diponegoro (Undip).
Undip dan RSUP dr. Kariadi akhirnya mengakui adanya tindakan perundungan itu.
Atas hal itu Fakultas Kedokteran (FK) Undip dan RSUP dr. Kariadi meminta maaf.
Baca: Dulu Menyangkal, Kini Undip Akui Ada Bully di Fakultas Kedokteran dan Sampaikan Maaf
Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko mengatakan praktik perundungan itu terjadi secara sistematik dan kultural.
Perundungan itu dilakukan secara fisik maupun sistem jam kerja hingga adanya kewajiban iuran.
"Kalau perundungan fisik tidak terlalu banyak. Lebih banyak terkait perundungan jam kerja dan iuran," kata dr Yan dalam konferensi pers di Gedung A FK Undip Semarang, Jumat (13/9/2024).
Menurut Yan, perundungan melalui beban jam kerja terjadi karena bagian anestesi melekat dengan semua layanan operasi di rumah sakit.
Baca: FK Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang Akui Ada Bullying Mahasiswi PPDS Undip, Pelaku Sedang Diburu
Sementara terkait beban kerja itu, sebelumnya sudah dikeluhkan oleh korban Aulia Risma Lestari.
Ibu korban bahkan sudah menyampaikan keluhan tersebut ke Kepala Prodi Anestesi Undip namun tak direspons.
Sedangkan Dekan FK Undip mengaku tidak mengetahui persis aduan tersebut.
"Kami tidak tahu persis hal tersebut," ungkapnya. (Tribun-Video.com/TribunJateng.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dekan FK Undip Kini Juga Akui Adanya Perundungan di PPDS: Sistematik dan Kultural, Tak Cuma Sekali
Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Januar Imani Ramadhan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#undip #fkundip #perundungan
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Live Update Sore: Pecandu Narkoba Dihajar 12 Orang di Rehabilitasi, Siswa SD Tewas Dibully Teman
Kamis, 20 Maret 2025
Live Update
Motif Bullying di Klungkung Bali, Korban Dijual ke Pria Hidung Belang Kini Pelaku Akui Menyesal
Selasa, 11 Maret 2025
Nasional
SOSOK PUTRA MAHKOTA Keraton Solo yang Tulis Nyesel Gabung Republik, Ternyata Mahasiswa Undip
Senin, 3 Maret 2025
Live Update
Live Update Siang: 4 Pelaku Penganiayaan di Bendungan Selorejo Ditahan, Kasus Penusukan di Denpasar
Jumat, 14 Februari 2025
Live Update
Lumpuh seusai Dibully Teman Sekolah di Beltim, Amel Senang Bisa Berobat Dibantu Kapolda Babel
Senin, 10 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.