Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Tuhan Asal Jember Sempat Kaget Didatangi Petugas KPPS Pemilu

Kamis, 28 Februari 2019 14:54 WIB
Tribun Jatim

TRIBUN-VIDEO.COM - Hampir 1,5 jam untuk bertemu Tuhan (68). Ya, Tuhan yang satu ini adalah seorang laki-laki yang tinggal di Jl Manyar Lingkungan Krajan RT 01 RW 06 Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang, Jember.

Surya bertandang ke rumah Tuhan, Rabu (27/2/2019) sore.

"Bapak baru datang dari sawah, sebentar kemudian berangkat lagi ngarit (mencari rumput)," ujar istri Tuhan, Misnati.

Memang begitulah rutinitas Tuhan sehari-hari. Berangkat ke sawah pukul 06.00 Wib, pulang ke rumah saat waktu Salat Dzuhur, kemudian berangkat lagi ke sawah, kemudian pulang sore hanya untuk Salat Ashar dan berangkat lagi mencari rumput. Menjelang waktu Maghrib, lelaki dua anak itu pulang dari mencari rumput.

"Kalau gak kerja ke sawah ya gimana bisa makan," tutur Misnati kepada Tribunjatim.com.

Suaminya bukanlah pemilik sawah, namun hanya menjadi buruh harian lepas. Dia kerja di sawah milik orang lain.

Tuhan memelihara dua ekor sapi. Itu pun bukan milik sendiri namun milik orang lain yang dipelihara Tuhan dengan sistem gaduh (kerjasama pengembangan ternak).

Beberapa hari terakhir rumah Tuhan didatangi wartawan. Kehadiran awak media ke rumah tersebut, sempat menimbulkan tanda tanya dari keluarga, termasuk dari Tuhan sendiri.

Dan untuk mencari rumah Tuhan terbilang sulit, jika bertanya kepada warga setempat di mana rumah orang bernama 'Tuhan' atau juga 'Tohan'. Bagi lidah warga etnis Madura, kata Tuhan terucap menjadi Tohan. Meskipun bertanya di mana rumah Tuhan ataupun Tohan, warga sekitar tidak mengetahuinya.

Hal ini juga dialami Surya ketika mencari rumah Tuhan. Padahal bertanya kepada warga yang tempat usahanya tidak jauh dari rumah Tuhan. Namun ketika Surya menyebut nama 'Pak Farid', orang tersebut langsung mengenali dan menunjukkan arah ke rumah Tuhan.

"Orang sini memang tidak tahu nama daging (asli) bapak. Tahunya Pak Farid, diambil dari Farida, anak sulung kami," lanjut Misnati.

Bagi kalangan orang Madura, orang tua kerap dipanggil dengan nama anak sulung mereka. Hal itu lumrah sebagai panggilan sehari-hari. Nama Tuhan akan terpampang jelas, saat melihat namanya di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pukul 17.00 Wib lebih, Tuhan pulang dari mencari rumput. Lelaki berambut keriting itu, tertawa lebar saat mengetahui ada orang dari luar lingkungannya kembali mendatangi dirinya.

"Kenapa ya, tidak ada apa-apa kan. Kemarin saya kaget, karena sampai disusul ke sawah. Katanya ada Ita dan orang yang nyari saya," kata Tuhan.

Ita yang dia sebut adalah petugas KPPS di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 12 di lingkungan rumahnya. Tuhan tercatat sebagai pemilih di TPS 12 Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang.

Tuhan menuturkan dirinya hanyalah orang kecil.

"Saya hanya orang kecil, tidak tahu apa-apa. Soal Pemilu ya pokoknya tiap ada coblosan saya ikut memilih, tidak pernah absen. Dari dulu begitu. Saya orang kecil, ikut yang punya kuasa saja," kata Tuhan kepada Tribunjatim.com.

Ketika ditanya apakah dia sudah punya pilihan, Tuhan menjawab diplomatis.

"Soal pilihan itu nanti, rahasia saya," ujarnya sambil terkekeh.

(Sri Wahyunik/TribunJatim.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Pemilih Bernama 'Tuhan' di Kabupaten Jember

ARTIKEL POPULER:

Seorang Ibu Tewas setelah Melahirkan Anaknya Sendiri di Kamar Tanpa Pertolongan

Sebuah Mobil Tertabrak Kereta Pengangkut Barang di Demak, Ibu dan Anak Tewas

Insiden Longsor di Tambang Bakan, Dua Korban Tewas Berhasil Dievakuasi

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Sumber: Tribun Jatim

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved