Respons Menag Yaqut Diancam Dipanggil Paksa Pansus Haji seusai Geger Jemaah Haji Bayar Rp 1 Miliar

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Disebut mangkir dua kali, Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR RI mengancam akan memanggil paksa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qouma.

Menanggapi ancaman itu, Yaqut Cholil mengaku tak diundang oleh pansus Haji untuk menghadiri rapat Pansus Hak Angket Haji DPR.

Dikutip dari Kompas.com, hal ini disampaikan Menag di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Sementara saat ditanya apakah dirinya akan hadir jika mendapat undangan, Yaqut berdalih tugasnya banyak.

Baca: Pansus DPR Cecar Pejabat Kemenag soal Kuota Haji hingga Gelagapan & Terdiam: Ada Main, Kongkalikong!

Yaqut menyampaikan, dalam mekanisme Pansus, penjadwalan ulang itu boleh dilakukan.

Sehingga, ia nantinya akan melihat terlebih dahulu agenda saat itu cukup waktu untuk menghadiri undangan Pansus atau tidak.

"Saya akan lihat. Karena tugas saya kan juga banyak sebagai Menteri, apalagi Menteri Agama. Kawan-kawan tahu banyak sekali, ada tugas pendidikan, ada tugas keagamaan, agamanya itu ada 6 yang menjadi mandatori Kementerian Agama, belum tugas-tugas lain," ujar Yaqut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Menurut Yaqut, Kemenag dan pemerintah tidak ingin ada yang main-main dengan pelaksanaan ibadah haji.

Baca: BREAKING NEWS: Pansus Haji RDP dengan Kabag Organisasi, Kepegawaian & Hukum Ditjen PIHU Kemenag

Jika ada staf atau ASN di kementeriannya yang terlibat dalam permainan haji ini, Yaqut berjanji akan menindaknya.

Diketahui, ancaman pemanggilan paksa itu diungkapkan oleh nggota Pansus Haji dari Fraksi PKB, Marwan Jafar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (10/9/2024).

Marwan mengatakan bahwa Menag Yaqut dua kali mangkir dalam pemanggilan pansus angket haji DPR RI untuk mengklarifikasi dugaan carut-marut pelaksanaan haji 2024.

Terakhir Yaqut mangkir panggilan pada Selasa (10/9/2024) kemarin.

"Mangkir lagi ketigakalinya sesuai dengan UU MD3 panggil ketiga kali dan kalau perlu kita menggunakan polisi memanggil secara paksa," kata Marwan.

Baca: Emosi Pansus DPR saat Tahu Jemaah Bayar Rp 1,1 Miliar untuk Haji Khusus: Mau Masuk Surga Aja Bayar

Pansus juga sempat kecewa karena Kemenag dinilai tidak memiliki peran dalam menciptakan rasa keadilan bagi calon jemaah haji.

Pasalnya, Kemenag tidak menentukan batas atas biaya yang harus dibayarkan calon jemaah haji khusus.

Saleh mengungkap, ada jemaah yang sampai membayar Rp 1,1 miliar untuk ke Tanah Suci lewat jalur kuota khusus.

"Bapak tahu dia bayar berapa? Dia bayar 71.700 dollar Amerika Serikat (AS)," ujar Saleh saat rapat bersama Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani, Senin (9/9/2024).

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menag Ngaku Tak Diundang Pansus Haji, Sebut Tugasnya Banyak "

# Menag Yaqut # Pansus Haji # jemaah haji # biaya