Respons Erdogan atas Insiden Penembakan Demonstran Turki-AS oleh Militer Zionis: Tindakan Biadab

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Aktivis Turki dan Amerika Serikat ditembak mati oleh pasukan IDF saat melakukan aksi demonstrasi di Nablus, Tepi Barat.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/9/2024) kemarin.

Mengetahui kabar itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan langsung mengutuk rezim Israel.

Menurutnya, apa yang dilakukan Israel adalah biadab terhadap demonstran yang tak bersalah.

Baca: Warga Israel Lari Panik Diserang Rudal Hizbullah, Mereka Takut Serangan Bertubi-tubi

Tak hanya itu, Erdogan juga meminta ISrael untuk bertanggung jawab atas peristiwa ini dan genosida di Jalur Gaza.

IDF dilaporkan telah sengaja menargetkan aktivis AS bernama Aysenur Ezgi Eygi dengan peluru tajam.

Terdapat saksi mata ang menemukan Eygi terbaring di tanah di bawah kebun zaitun dengan berlumuran darah.

Hingga ia meletakkan tangannya untuk menahan darah yang bercucuran di kepala Eygi.

Baca: Pembalasan Iran ke Israel Dimulai, Situasi Israel Disebut Memburuk, Hamas Mulai Serang Ashkelon

Ia langsung menghubungi pihak rumah sakit untuk meberikan pertolongan pertama.

Direktur Rumah Sakit Rafidia di Nablus, mengatakan bahwa Eygi tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Medis mencoba untuk melalkukan upaya penyelamatan, namun naas nyawa aktivis As itu tak dapat diselamatkan.

Sebagai informasi, kedatangan Eygi ke Tepi barat untuk menjadi sukarelawan di Gerakan Solidaritas Internasional sebagai kampanye melindungi petani palestina dari kekerasan rezim Israel. (Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aktivis Turki-AS Dibunuh IDF di Tepi Barat, Presiden Erdogan: Kami Minta Israel Bertanggung Jawab

# Erdogan # penembakan # demonstran # Turki # Amerika Serikat (AS)