Sabtu, 10 Mei 2025

Local Experience

Keunikan Pemandian Air Panas Wawolesea Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Diminati Turis Mancanegara

Sabtu, 7 September 2024 12:59 WIB
Tribun Sultra

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dianugerahi keindahan alam menakjubkan yang mampu memanjakan mata.

Salah satunya adalah Pemandian Air Panas Wawolesea.

Pemandian Air Panas Wawolesea terletak di Desa Wawolesea, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.

Hanya butuh waktu sekitar dua jam perjalanan dari Kota Kendari.

Karcis pengunjung di pemandian ini sangat terjangkau, wisatawan cukup membayar Rp5 ribu untuk roda dua, dan Rp10 ribu untuk roda empat.

Sementara, tarif wisatawan asing dipatok Rp100 ribu per orang.

Dikisahkan Wawolesea merupakan tempat bertemunya dua kerajaan yakni Kerajaan Banggai dan Kerajaan Wawolesea.

Wawolesea sendiri berasal dari Bahasa Tolaki yang
artinya persinggahan.

Sejumlah keunikan dimiliki Pemandian Air Panas Wawolesea membuatnya berbeda dengan pemandian air panas lainnya.

Karena letaknya di bibir pantai membuat air pemandian ini terasa asin.

Lalu, pemandian berbentuk terasering seperti persawahan yang terbentuk secara alami.

Tingginya kandungan belerang membuat Wawolesea tempat yang baik untuk mengupas sel kulit mati, membunuh bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit kudis.

Gelembung panas keluar dari perut bumi di beberapa spot mata air.

Pemandian Air Panas Wawolesea dikelilingi oleh rimbunnya vegatasi kayu angin membuat permandian nampak teduh.

Pengelola Pemandian Air Panas Wawolesea, Mardini mengungkapkan pemandian tersebut mulai digandrungi wisatawan mancanegara.

"Untuk bulan ini ada wisatawan asing dari beberapa negara seperti Canada dan Inggris," ungkap Mardini kepada TribunnewsSultra.com.

Ia menambahkan jumlah wisatawan terjadi dua cluster untuk hari Senin hingga Jumat mencapai 500 wisatawan, akhir pekan pengunjung mencapai 2.000 pengunjung.

"Hari libur keagamaan seperti IdulFirti dan IdulAdha mencapai 6.000 pengunjung," tutupnya. (*)

(TribunnewSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Program: Local Experience
Editor Video: Damara Abella Sakti

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: Tribun Sultra

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved