Tawanan Kritik PM Israel sebelum Tewas: Netanyahu Abaikan, Al-Qassam Berusaha Selamatkan Hidup Saya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Tawanan Israel yang ditahan di Gaza, Alexander Lobanov mengkritik Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu.

Sebelum ditemukan tewas, Alexander Lobanov mengatakan, bahwa Netanyahu gagal menyelamatkannya dalam kondisi hidup.

Pihaknya menuding pemerintah Israel justru menghindari negosiasi pembebasan para tawanan Israel di Gaza.

“Anda (Netanyahu) gagal dan mengabaikan kami pada tanggal 7 Oktober, dan sekarang Anda terus gagal dalam setiap upaya untuk membebaskan kami hidup-hidup," ujarnya lagi.

“Anda hanya mencoba membunuh kami karena tidak membuat kesepakatan.”

Lobanov mengatakan, yang berupaya menyelamatkan hidupnya justru pejuang Al-Qassam.

“Kami takut dan sulit tidur. Mereka (pejuang Al-Qassam) memindahkan saya sepuluh kali untuk menyelamatkan hidup saya,” katanya.

Dalam video yang dirilis Kelompok Perlawanan Palestina, Brigade Al-Qassam, Lobanov menyebut, para tahanan di Gaza mengalami kondisi yang parah.

Hal itu dikarenakan kurangnya kebutuhan dasar di Gaza, seperti air, listrik, dan makanan.

Sejumlah kebutuhan dasar itu terganggu karena Israel terus menyerang Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tawanan Israel di Gaza Ngamuk ke Netanyahu sebelum Tewas: Al-Qassam Berusaha Selamatkan Hidup Saya

# Al-Qassam # Benjamin Netanyahu #  Israel