HOT TOPIC
Roket Katyusha Hizbullah Hantam Neot Mordechai hingga Kelicikan Netanyahu Dikuliti Sandera Israel
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Lebanon lagi-lagi melontarkan serangan balas dendam dengan menggempur Israel.
Pertama kalinya, roket Katyusha Hizbullah menghantam wilayah pemukiman Neot Mordechai, tenggara pemukiman Kiryat Shmona.
Mengutip Al Mayadeen pada (5/9), serangan Hizbullah itu telah terjadi sejak Kamis (5/9/2024) pagi waktu setempat.
Hizbullah diklaim telah melontarkan sekira 100 roket Katyusha ke wilayah Utara yang diduduki.
Rinciannya, Hizbullah menargetkan posisi artileri Israel di Zaaoura dan menargetkan posisi pasukan Israel di beberapa wilayah.
Seperti, di lokasi Marj, al-Summaqa, dan Ras al-Ein dengan granat berpeluncur roket, serta di Hanita dengan peluru artileri.
Baca: Pemukim Israel di Kiryat Shmona Tak Bisa Kembali ke Rumah Sendiri karena Terbakar bak Pemukim Gaza
Sehingga, imbasnya dilaporkan berhasil mengenai sasaran secara langsung.
Selain itu, kerusakan juga dilaporkan terjadi di Kiryat Shmona, di mana sebanyak lima unit rumah hancur.
Media Israel mengonfirmasi bahwa sirene dibunyikan di pemukiman Kiryat Shmona, Neot Mordechai, Lahavot Habashan, Kfar Blum, dan Misgav Am.
Mereka juga melaporkan bahwa beberapa proyektil jatuh di Dataran Tinggi Golan namun tanpa memicu alarm.
Sementara itu, Pernyataan terakhir sandera yang ditemukan tewas di Rafah pada Sabtu (31/8/2024) kembali dirilis oleh sayap militan Hamas.
Brigade Al-Qassam membagikan video kesaksian dua sandera Israel pada Rabu (4/9/2024).
Dalam video itu, Carmel Gat dan Alexander Lobanov menyampaikan isi hati dan kekesalan mereka.
Baca: Perang Gaza Dinilai Buat Perekonomian Israel Rugi Parah, Dianggap Jadi Perang Terpanjang & Termahal
Lobanov mengaku sudah 10 kali dipindahkan oleh Hamas untuk menghindari serangan tentara Israel.
Ia berulang kali dilindungi oleh militan Palestina itu dari penembakan dan pengeboman di Gaza.
"Hamas memindahkan saya 10 kali untuk menyelamatkan hidup saya," ungkap Lobanov.
Pada kesempatan itu, Lobanov juga membongkar kelicikan yang dilakukan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Ia menilai, Netanyahu gagal melindungi dirinya dan warga Israel lainnya pada 7 Oktober 2023.
Menurut Lobanov, Netanyahu juga terus-terusan gagal dalam setiap upaya untuk membebaskan para sandera hidup-hidup.
Saking geramnya, Lobanov bahkan menyebut Netanyahu mencoba membunuh para sandera dan menghindari kesepakatan gencatan senjata.
(Tribun-Video.com)
Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Emosi! Warga Gaza Tolak Skema Bantuan AS-Israel: Martabat Direndahkan & Abaikan Mekanisme
6 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Tentara Israel Kelabakan, Pos Militernya Diberondong Tembakan Brigade Al Quds di Jenin
15 jam lalu
tribun video update
UPDATE Perang Gaza: Sandera Catut Nama Istri PM Israel | Hamas Buka "Gerbang Neraka", IDF Lumpuh
17 jam lalu
tribun video update
Fakta Keretakan Hubungan Trump dan PM Israel, Putus Kontak hingga Ubah Arah Diplomasi AS
17 jam lalu
tribun video update
Militer Israel Pertimbangkan Perluasan Serangan ke Yaman, Iran Tak Lepas dari Ancaman
18 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.