Ini Alasan Paus Fransiskus Lebih Dulu Kunjungi Indonesia Ketimbang Singapura
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus memilih mengunjungi Indonesia terlebih dahulu ketimbang Singapura dalam kunjungan apostoliknya ke Asia-Pasifik selama 12 hari.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan selain Indonesia, Paus juga mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
"Kalau beliau mengunjungi Indonesia kemudian Papua Nugini, Timor Leste, dan sebagainya, kenapa tidak turun dulu di Singapura, itu adalah pilihan," kata Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
"Itu adalah pilihan untuk tetap hidup sederhana," ujarnya menambahkan.
Menurut Suharyo, keinginan untuk hidup sederhana dilatarbelakangi oleh landasan iman Paus.
"Kalau kita melihat sejarah riwayat hidup Paus Fransiskus, satu titik yang sangat menentukan dalam hidupnya sampai sekarang adalah pada waktu beliau berusia 17 tahun," ucapnya.
Dia menyebut bahwa pada 21 September ketika itu, Paus Fransiskus mengalami pengalaman mistik.
"Pengalaman mistik itu pengalaman akan Allah yang begitu mendalam dan mengubah seluruh hidupnya," jelas Suharyo.
Paus Fransiskus tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pukul 11.25 WIB pada Selasa (3/9/2024).
Setelah dari Bandara, Paus Fransiskus langsung mengunjungi Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan.
Dia akan menginap di Kedubes Vatikan selama melakukan berbagai kegiatannya sejak 3 hingga 6 September 2024.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Alasan Paus Fransiskus Lebih Dulu Kunjungi RI Ketimbang Singapura
Video Production: Fitriana Andriyani
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Warga Gaza Harap Paus Leo XIV Bisa Seperti Paus Fransiskus, Peduli Damaikan Konflik Perang
4 hari lalu
Mancanegara
Sosok Paus yang Baru Pengganti Fransiskus, Inilah Leo XIV di Mata Para Pendeta
4 hari lalu
TO THE POINT
Konklaf Dimulai Hari Ini Siapa Kardinal Paling Berpeluang? Simak 16 Kardinal Favorit Paus Fransiskus
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.