Internasional
Demo di Tel Aviv Ricuh! Netanyahu Ketakutan 280 Ribu Orang Geruduk Rumahnya usai 6 Sandera Tewas
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Demo besar-besaran terjadi di Tel Aviv seusai enam sandera Israel dinyatakan tewas.
Dikutip dari The Times of Israel sekira 280 ribu orang berkumpul melakukan aksi unjuk rasa.
PM Israel Benjamin Netanyhu disebut ketakutan dan khawatir terkait aksi protes massal itu.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.
Firma Crowd Solutions memperkirakan demo tersebut akan menjadi unuk rasa terbesar selama hampir 18 bulan.
Penyelenggara memperkirakan bahwa 300.000 orang berkumpul di Tel Aviv dan 200.000 orang lainnya ikut serta dalam protes lainnya di seluruh negeri.
Ribuan warga Israel kembali melakukan unjuk rasa di Tel Aviv pada Sabtu (31/8/2024) malam.
Warga marah kepada pemerintah yang dianggap menelantarkan sandera di Gaza hingga ajal menjemput.
Sejumlah anak-anak yang ikut unjuk rasa mengenakan pakaian dengan becak merah, sebagai simbol tahanan yang terluka.
Aksi yang semula berjalan tertib berubah menjadi ricuh ketika polisi melakukan pembubaran.
Aparat bahkan mengerahkan pasukan berkuda dan menangkap sejumlah demonstran.
Situasi di Ibu Kota Israel pada malam itu seketika menjadi mencekam.
Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
PM Israel Ragu-ragu, Sebut 21 Sandera Dipastikan Hidup, Nasib 3 Tawanan Masih Tanda Tanya
3 hari lalu
Tribun Video Update
Istri PM Israel Keceplosan, Sebut Jumlah Sandera Hidup yang Masih Ditawan Kurang dari 24 Orang
4 hari lalu
Tribun Video Update
PM Israel Netanyahu Desak Pasukan Perluas Serangan Israel di Gaza, Besok Ajak Diskusi Kabinet
Jumat, 2 Mei 2025
HOT TOPIC
Memanas! Hamas Balas Ultimatum Netanyahu Habisi Sandera hingga Timur Tengah Kembali Mencekam
Sabtu, 8 Maret 2025
Tribunnews Update
Tantang Hamas, PM Israel Siap Lanjutkan Perang di Gaza Kapan Saja, Target Pulangkan Sandera Israel
Senin, 24 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.