Sandera Israel Berkewarganegaraan AS Tewas, Biden Marah dan Ancam Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku hancur dan marah saat mendengar kabar tewasnya enam sandera di Gaza.

Diketahui, satu dari enam sandera tersebut adalah warga negara Israel-Amerika, Hersh Goldberg-Polin.

Biden menuduh Hamas telah membunuh Polin di dalam terowongan bawah tanah di Kota Rafah.

Ia pun memperingatkan pemimpin Hamas Yahya Sinwar soal pembalasan atas pembunuhan tersebut.

"Jangan salah, pemimpin Hamas akan membayar kejahatan ini," kata Biden, dikutip dari Jerusalem Post, Minggu (1/9/2024).

Sebelumnya, kabar tewasnya Polin diumumkan oleh pihak keluarga pada Minggu (1/9/2024) pagi.

Mereka sangat sedih kehilangan sandera yang masih berusia 23 tahun tersebut.

Hamas sebelumnya pernah merilis video Polin saat masih hidup, tepatnya pada April 2024.

Saat itu, lengan Polin sudah diamputasi akibat ledakan dalam serangan 7 Oktober 2023.

Terkait tewasnya enam sandera, Hamas menyaahkan Israel karena Zionis tidak bersedia mencapai kesepakatan.

Saat ini, jenazah Polin dan lima sandera lainnya telah dibawa pulang ke Israel.

(Tribun-Video.com)

Baca: Bahas Gencatan Senjata di Gaza, PM Israel Pilih Telepon Donald Trump Ketimbang Presiden AS Joe Biden

Baca: Mayoritas Warga AS Kecam Joe Biden Kirim Tentara Bela Israel, Ogah Jadi Martir Perang Negara Zionis