Israel Mencekam seusai IDF Gagal Tangkis Puluhan Roket Hizbullah, Warga Sipil Dikurung dalam Bunker

TRIBUN-VIDEO.COM - Agustus 2024 dinilai menjadi bulan paling berdarah bagi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akibat banyaknya korban dalam perang Gaza.

Terkait hal ini, analis Israel Avi Ashkenazi memberi peringatan keras.

Baca: Israel Mencekam seusai IDF Gagal Tangkis Puluhan Roket Hizbullah, Warga Sipil Dikurung dalam Bunker

Menurutnya IDF akan tenggelam dalam 'lumpur Gaza' jika nekat melanjutkan perang dan mempertahankan Koridor Philadelphia dan poros Netzarim, yang masih menjadi pokok perdebatan utama dalam negosiasi.

Ashkenazi menilai, kegigihan Zionis harus dibayar dengan darah yang lebih banyak.

“Setiap keputusan keamanan harus dibayar dengan darah,” lanjut Ashkenazi.

Baca: Jeritan Satu Unit IDF Bersahutan seusai Dikepung Peluru Panas Brigade Al-Aqsa, Tentara Israel Tewas

Oleh karena itu sebelum terjerumus lebih dalam, ia menyarankan pemerintah untuk menghentikan aksi IDF.

“Sebelum kita terjerumus ke dalam lumpur, mari kita berhenti sejenak,” tambahnya.

Ia meminta pemimpin Israel untuk mempertimbangkan keamanan sipil dan para tentara.

Di sisi lain, pensiunan jenderal Isreal juga sempat memberikan peringatan yang senada.

Baca: Jeritan Satu Unit IDF Bersahutan seusai Dikepung Peluru Panas Brigade Al-Aqsa, Tentara Israel Tewas

Ia memprediksi bahwa Israel akan runtuh dalam waktu satu tahun jika perang dengan gerakan Palestina Hamas dan Hizbullah terus berlanjut. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF Hampir 'Tenggelam dalam Lumpur Gaza', Agustus 2024 Jadi Bulan Paling Berdarah bagi Zionis Israel

# TRIBUNNEWS UPDATE # Hizbullah # Israel # perang # iron dome