Pilkada 2024 Penuh Drama, Pengamat: Elektabilitas Anies Tak Cukup Bikin Parpol Beri Dukungan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah drama mewarnai pendaftaran Pilkada 2024, yang menarik perhatian saat Anies Baswedan gagal maju menjadi calon gubernur.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin tidak memungkiri banyaknya drama dalam pendaftaran Pilkada 2024.

Baca: Kilas Peristiwa: Mengingat Kembali Alasan Anies Dicopot dari Menteri Jokowi, Kini Gagal Maju Pilkada

Menurutnya, Anies yang memiliki elektabilitas tinggi justru tidak mendapat dukungan dari partai politik.

Elektabilitas yang tinggi tidak cukup membuat partai politik melirik dan menjadikan Anies Baswedan sebagai bakal calon kepala daerah.

Menurutnya, Anies Baswedan terbentur oleh kepentingan elite yang justru lebih mengutamakan kepentingan partai dibanding kepentingan rakyat.

Baca: Mulai Legowo, Anies Titip Pesan ke Para Pendukung Meski Tak Maju Pilkada & Beri Selamat Semua Paslon

Seharusnya partai politik lebih mendengar aspirasi rakyat dibanding mengutamakan elite semata.

Ujang pun menuturkan bahwa Pilkada memiliki dinamika sendiri.

Ia melihat bahwa akhir-akhir ini banyak partai politik yang tidak memprioritaskan kadernya, meskipun elektabilitas anggota parpol itu tinggi.

Anies memang sempat digadang-gadang akan diusung PDIP untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Bahkan, Anies sempat mendatangi Kantor DPP PDIP pada Senin (26/8/2024) lalu. Dia sempat bertemu Rano Karno.

Baca: Beda Pengakuan! PDIP Tuding Mulyono Dalang Kegagalan Anies di Jabar, Jubir Anies Malah Ungkap Ini

Namun, belakangan PDIP justru memutuskan mengusung pasangan Pramono Anung - Rano Karno. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Drama Anies Baswedan Gagal Maju Sebagai Cagub di Pilkada 2024, Pengamat: Sangat Tragis

# TRIBUNNEWS UPDATE # Anies # pilkada # Jakarta # Parpol