Perang Terbuka di Tepi Barat, Gerakan Mujahidin hingga Hamas Desak Warga Angkat Senjata Lawan Israel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Israel di Tepi Barat pada Rabu (28/8/2024) mengundang kemarahan dari seluruh kelompok perlawanan Palestina.

Mereka bahkan telah menyerukan mobilisasi umum di Tepi Barat untuk menghadapi agresi Israel yang meluas.

Baca: Brigade Al Quds Menyusup ke Wilayah Kekuasaan Israel, Tentara IDF Lari Ketakutan Ditembaki

Dikutip dari Al Mayadeen, Hamas mengajak pasukan keamanan Palestina untuk bergabung dalam pertempuran suci melawan Israel.

Sementara Gerakan Mujahidin secara terang-terangan menyebut agresi Israel di Tepi Barat sebagai deklarasi perang terbuka.

Gerakan ini mengajak siapa pun yang mampu mengangkat senjata untuk terlibat melawan agresi Israel.

Kemudian, Otoritas Palestina (PA) menilai agresi di Tepi Barat merupakan kelanjutan dari perang menyeluruh di negaranya.

Baca: Bidikan Maut Sniper Brigade Al-Qassam, Sekali Tembak, Tentara Israel Langsung Ambruk

Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeina meminta Amerika Serikat (AS) untuk menekan Israel agar menghentikan perang.

Sementara itu, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ), Brigade Al Quds sudah terjun melawan Israel.

Pasukan Al-Quds meluncurkan operasi teror kamp sebagai respons atas agresi tersebut.

Sebaliknya, Gerakan Fatah beranggapan agresi Israel di Tepi Barat tidak akan meneror rakyat Palestina.

Fatah mengklaim, Israel gagal mencapai tujuan untuk menggusur warga Palestina di Jenin, Tulkarem, dan Tubas.

Baca: Detik-detik Tembakan Sniper Brigade Al Qassam Tembus ke Tubuh Tentara Israel, Ambruk Tertimpa Papan

Namun faktanya, serangan Israel hari ini menewaskan sedikitnya 10 warga sipil di Tepi Barat.

Data ini dilaporkan oleh Bulan Sabit Merah Palestina. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Hamas # Palestina # Gaza