Iron Dome Israel Gagal Halau Rudal Al-Qassam hingga Netanyahu Takut Putranya Jadi Sasaran Iran

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sistem pertahanan udara atau iron dome Israel gagal mencegat roket yang diluncurkan oleh Brigade al-Qassam yang menargetkan Tel Aviv.

Surat kabar Maariv pada Senin (26/8/2024) mengonfirmasi, roket tersebut menghantam dan meledak di kota tersebut.

Brigade al-Qassam mengumumkan, mereka menargetkan Tel Aviv pada hari Minggu dengan roket M90.

Serangan ini sebagai respons atas pembantaian Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza.

Di Gaza, Brigade al-Qassam pada hari Senin mengumumkan pelaksanaan dua operasi berturut-turut yang menargetkan pasukan Israel dan unit bala bantuannya di Khan Younis.

Di daerah al-Qarara, timur laut Khan Yunis, mereka menargetkan pasukan Israel yang berlindung di sebuah rumah dengan peluru anti-benteng TBG dan peluru anti-personel lainnya.

Baca: Hizbullah Ngamuk, Kirim 24 Drone Serang Markas Militer IDF, Hantam Perwira dan Tentara Zionis Israel

Dalam operasi kedua, pejuang al-Qassam meledakkan terowongan yang telah dipasang sebelumnya di bawah pasukan Israel.

Lima tentara telah maju ke lokasi tersebut, menewaskan dan melukai para anggotanya.

Sementara itu, Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina, meluncurkan peluru artileri 60 mm dan rentetan roket.

Mereka menargetkan pasukan Israel yang berkumpul di timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah dan desa al-Masdar.

Segera setelah operasi kelompok itu, pasukan pendudukan mulai menembaki daerah-daerah terdekat dan menyebarkan asap untuk menutupi evakuasi prajurit mereka yang terluka.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Al-Qassam hit Israeli force, its reinforcement with deadly dual-ambush

Sementara itu, Benjamin Netanyahu dikabarkan telah memperketat perlindungan Yair Netanyahu di Amerika Serikat (AS).

Dilaporkan, kini Netanyahu mulai khawatir jika sang putra menjadi target Iran.

Baca: Rumah Anak PM Israel Netanyahu di Miami Dijaga Ketat, Warga Keluhkan Kekhawatiran Berlebih

Mengutip Channel12 pada (28/8), kabar itu diumumkan oleh sumber yang disebut dekat dengan sang Perdana Menteri Netanyahu pada Selasa (27/8/2024).

Dijelaskan oleh narasumber bahwa Yossi Shelli yaitu Direktur Jenderal Kantor Perdana Menteri, menghubungi Komite Penasihat untuk Perlindungan Tokoh Publik dalam beberapa hari terakhir.

Tujuannya, meminta mereka untuk mempertimbangkan penguatan langkah-langkah keamanan di sekitar Yair Netanyahu, yang saat ini hidup di bawah perlindungan dua pengawal Shin Bet.

"Yossi Shelli, Direktur Jenderal Kantor Perdana Menteri, menghubungi Komite Penasihat untuk Perlindungan Tokoh Publik dalam beberapa hari terakhir, meminta mereka untuk mempertimbangkan penguatan langkah-langkah keamanan di sekitar Yair Netanyahu, yang saat ini hidup di bawah perlindungan dua pengawal Shin Bet," kata sumber yang dekat dengan Netanyahu, seperti diberitakan Channel12, Selasa (27/8/2024).

Permintaan itu muncul di tengah kekhawatiran saat Iran dan agennya mungkin akan menargetkan tokoh dan kepentingan Israel di luar negeri sebagai pembalasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat