Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Jenderal AS Sebut Potensi Perang Meluas Timur Tengah Menurun, Singgung Serangan Israel-Hizbullah

Selasa, 27 Agustus 2024 17:14 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Jenderal tinggi AS menilai risiko jangka pendek terjadinya perang yang lebih luas di Timur Tengah sedikit mereda setelah Israel dan Hizbullah Lebanon saling tembak tanpa eskalasi lebih lanjut.

Namun Iran masih menimbulkan bahaya yang signifikan karena mempertimbangkan serangan terhadap Israel.

Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Angkatan Udara CQ Brown, pada Senin (26/8/2024) mencatat serangan Hizbullah hanyalah satu dari dua serangan besar yang mengancam Israel yang muncul dalam beberapa minggu terakhir.

Iran juga mengancam akan melakukan serangan atas terbunuhnya seorang pemimpin Hamas di Teheran bulan lalu.

Baca: Hamas Tegas Tolak Persyaratan Baru Israel soal Gencatan Senjata di Gaza, Singgung soal Masalah Ini

Brown terbang ke Timur Tengah beberapa jam setelah Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan pesawat tak berawak ke Israel, dan militer Israel menyerang Lebanon untuk menggagalkan serangan yang lebih besar.

Itu adalah salah satu bentrokan terbesar dalam lebih dari 10 bulan perang perbatasan.

Tetapi juga berakhir dengan kerusakan terbatas di Israel dan tanpa ancaman langsung akan pembalasan lebih lanjut dari kedua belah pihak.

Brown menilai, risiko terjadinya perang regional agak menurun.

Namun cara Iran merespons kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh ke Israel, akan menentukan akan ada konflik yang lebih luas atau tidak.

Brown juga memperingatkan adanya risiko yang ditimbulkan oleh sekutu militan Iran di tempat-tempat seperti Irak, Suriah, dan Yordania yang telah menyerang pasukan AS.

Baca: Rangkuman Israel Vs Hamas: Trik Negara Zionis, Ribuan Tentara Bayaran IDF yang Tewas Tak Dihitung

Serta Houthi Yaman, yang telah menargetkan pengiriman Laut Merah dan bahkan menembakkan pesawat tak berawak ke Israel.

Diketahui Iran telah bersumpah untuk memberikan tanggapan keras terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Namun hingga kini mereka belum melancarkan serangan balasan.

Brown mengatakan, apa pun rencana militer Iran, keputusan akan diserahkan kepada pemimpin politik Iran.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Reuters dengan judul Exclusive: Top US general says risk of broader war eases a bit after Israel-Hezbollah exchange

Program: Tribun Video Update
Host: Sara Dita
Editor Video: Ananda Bayu S
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#berita terkini #berita terbaru #berita viral #kabar terkini

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: sara dita
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Hamas   #Israel   #Palestina   #Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved