Banjir Bandang Ternate Bikin 26 Rumah & Masjid Rusak Parah, Jalan Berselimut Lumpur & Bebatuan Besar

TRIBUN-VIDEO.COM - Proses evakuasi korban yang diduga tertimbun longsor pasca-banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, dilanjutkan hari ini Senin (26/8/2024).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate telah bekerjasama untuk memantau proses evakuasi serta pencarian korban banjir yang belum ditemukan.

Kepala BNPB Suharyanto telah berada di Kota Ternate selama beberapa hari untuk memastikan penanganan pascabencana dilakukan secara optimal.

BNPB juga memberikan pendampingan posko kepada BPBD Kota Ternate.

Baca: 14 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang Ternate Maluku Utara, 5 Masih Hilang dan 9 Warga Luka-luka

Baca: Banjir Bandang Ternate: 14 Orang Tewas & 9 Luka, Akses Jalan Terputus akibat Tertimbun Lumpur Batu

Sementara itu, penanganan darurat masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengimbau para warga terdampak bencana segera mengungsi di lokasi pengungsian yang telah disediakan Pemkot Ternate.

Saat ini, pos pengungsian berada di SMK Negeri 4 dan SD Negeri 66 Kota Ternate.

Saat ini jumlah pengungsi masih dilakukan pendataan oleh pihaknya.

Ada pun jumlah rumah yang rusak akibat banjir bandang sebanyak 26 unit.

Sampai saat ini, 14 orang yang meninggal akibat bencana tersebut telah ditemukan, sementara proses evakuasi dan penanganan dampak bencana masih diupayakan secara aktif.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Proses Evakuasi Korban Banjir Bandang di Rua Ternate Maluku Utara Dilanjutkan Hari Ini

# banjir bandang # Kelurahan Rua # Kota Ternate