Selasa, 13 Mei 2025

HOT TOPIC

320 Roket Katyusha Gempur Zionis hingga Gallant Deklarasi Keadaan Darurat Israel, Mulai Tak Aman?

Senin, 26 Agustus 2024 15:10 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertempuran antara 320 rudal Katyusha Hizbullah versus 100 jet tempur Israel.

Pertempuran itu disebut sebagai bentrokan senjata terbesar sejak 10 bulan perang meletus.

Mengutip Al Arabiya pada (26/8), perang terbesar sejak (7/10/2023) akhirnya pecah juga.

Di mana Hizbullah melakukan serangan ke Israel yang disebutnya "tahap pertama" pada Minggu (25/8) pagi.

Lebih dari 320 rudal dan roket Hizbullah diluncurkan ke arah Israel bagian Utara kemarin.

Hizbullah mengklaim, sebanyak 11 infrastruktur milik Israel hancur lebur oleh serangannya tersebut.

Sementara itu, Israel mengklaim bahwa ratusan tembakan 'musuh bebuyutan' dari Lebanon tersebut berhasil dinetralkan dengan Iron Dome mereka.

Setelahnya, Israel juga meluncurkan 100 jet untuk menyerang lebih dari 40 lokasi peluncuran Hizbullah di Lebanon selatan.

Dikabarkan, serangan itu menghancurkan ribuan laras peluncur yang sebagian besar ditujukan ke Israel utara.

Di sisilain, Yoav Gallant mendeklarasikan "keadaan darurat" di Israel selama 48 jam sejak Minggu (25/8/2024).

Hal itu diumumkan sebagai satu di antara upaya antisipasi serangan pertama Hizbullah dalam operasi serangan balasan.

Mengutip The New Arab pada (26/8), kabar itu dideklarasikan sang Menteri Pertahanan Gallant dalam pernyataannya pada Minggu (25/8/2024) pagi.

Tertulis bahwa deklarasi keadaan darurat memungkinkan militer Israel mengeluarkan instruksi kepada warga Israel.

Termasuk, membatasi pertemuan dan menutup lokasi yang mungkin relevan.

"Deklarasi keadaan darurat memungkinkan (militer Israel) mengeluarkan instruksi kepada warga Israel, termasuk membatasi pertemuan dan menutup lokasi yang mungkin relevan," kata Gallant, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Selain itu, Gallant mengaku yakin bahwa ada kemungkinan besar terjadinya serangan terhadap warga sipil di wilayah-wilayah Israel yang tidak termasuk dalam deklarasi situasi khusus.

Disebut Gallant itu mengacu pada tindakan-tindakan darurat lokal yang pernah diterapkan sebelumnya.

"Saya yakin bahwa ada kemungkinan besar terjadinya serangan terhadap penduduk sipil di wilayah-wilayah negara ini yang tidak termasuk dalam deklarasi situasi khusus," katanya, mengacu pada tindakan-tindakan darurat lokal sebelumnya.

Sehingga, Gallant menegaskan dengan ini, ia menyatakan situasi khusus di wilayah dalam negeri di Israel, berlaku selama 48 jam mulai (25/8) pagi.

"Dengan ini saya nyatakan situasi khusus di wilayah dalam negeri di wilayah lain di negara ini. Situasi ini berlaku selama 48 jam mulai pukul 6:00 pagi," kata Gallant.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The New Arab dengan judul Israeli defence minister declares 48-hour state of emergency, https://www.newarab.com/news/israeli-defence-minister-declares-48-hour-state-emergency.
Penulis: The New Arab

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertempuran Terbesar Sejak 10 Bulan Peperangan, 320 Rudal Hizbullah Dibalas 100 Jet Serbu Lebanon, https://www.tribunnews.com/internasional/2024/08/26/pertempuran-terbesar-sejak-10-bulan-peperangan-320-rudal-hizbullah-dibalas-100-jet-serbu-lebanon.
Penulis: Hendra Gunawan

Program: HOT TOPIC
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved