Andovi Dapat 'Pesan Teror' Ngaku 'Polisi' Sebelum Demo: Gua Didakwa Penyebar Ajakan Aksi Kekerasan

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah publik figur termasuk YouTuber, Andovi da Lopez turut hadir di depan gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat untuk berdemo terkait penolakan RUU Pilkada pada Kamis (22/8/2024).

Namun, ia mengaku sempat mendapat pesan misterius sebelum datang untuk berdemo.

Dikatakan Andovi, pengirim pesan tersebut mengaku dari Bareskrim Polri.

Namun, ia tak mengetahui kebenarannya apakah nomor tersebut benar dari aparat kepolisian atau bukan.

Sementara isi pesan yang dia terima yakni dirinya dituduh menjadi provokator untuk melakukan aksi kekerasan saat berdemo.

"Gua didakwa sebagai penyebar ajakan aksi kekerasan, padahal dari tadi di sini gua nyantai. Menyemangati anggota DPR tercinta yang bisa meeting dengan sangat cepat. Hebat sekali," tuturnya.

Baca: Tentara Israel Meledak saat Masuk Terowongan Hamas! Tak Tahu Ada Bom Jebakan, Jasad Tertumpuk

Baca: BREAKING NEWS: Masyarakat & Komika Tumpah Ruah Demo di Depan DPR RI & Patung Kuda TolakRUUPilkada

Andovi lantas menyebut, kedatangannya ke DPR bukan untuk membuat situasi menjadi ricuh.

Tetapi datang berdemo untuk menyuarakan soal RUU Pilkada dan tidak mengajak siapapun untuk bertindak anarkis.

"Gua dapat (pesan) jam 9.43 pagi. Guys kepada Bareskrim Jakarta pusat saya tidak mengajak apapun, di sini damai kok. di sini sama temen-temen cuma menyuarakan keresahan saja. gak ada ya," jelasnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Andovi da Lopez Terima Pesan Sebelum Demo di DPR, Dituduh Sebar Ajakan Kekerasan

# Polisi # Demo # Teror # Teror # Andovi