Rudal Berhamburan, Depot Senjata Hizbullah Diledakkan Israel hingga Tel Aviv Diserang Bom Misterius

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Jet tempur Israel menargetkan depot senjata Hizbullah hingga menyebabkan kebakaran hebat di wilayah Lembah Bekaa, Lebanon timur pada Senin (19/8/2024) malam.

Sejumlah warga sipil terluka akibat serangan itu.

Dikutip dari Haaretz.com, jet tempur Israel melancarkan serangan di kota Temnine Et Tahta, 70 kilometer (sekitar 44 mil) di utara perbatasan Israel-Lebanon.

Sasaran serangan itu adalah fasilitas penyimpanan Hizbullah.

Dikutip dari The Times of Israel, ledakan besar muncul hingga terjadi kebakaran.

Menyusul serangan udara itu, sumber keamanan menyebut tak ada seorang pun yang tewas dalam insiden itu.

Namun, ada delapan warga yang terluka, enam orang berasal dari Lebanon sementara dua lainnya adalah anak-anak dari Suriah.

Baca: Rudal-rudal Hizbullah Meledak Hebat hingga Bertaburan di Langit seusai Dibom Israel, 8 Warga Terluka

Sejumlah rudal diduga terpental dan mendarat ke sejumlah titik.

Otoritas Penelitian Ilmiah Pertanian Lebanon mengatakan akan menutup stasiun penelitiannya di wilayah Beqaa sebagai tindakan pencegahan.

Pasalnya, rudal yang tidak meledak mendarat di dekatnya.

Sementara itu, Tel Aviv kembali dibom pada Minggu (18/8/2024), waktu setempat lalu.

Atas kejadian tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan satu korban lainnya luka-luka.

Korban yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Baca: Israel Akui Terowongan Hizbullah Jauh Lebih Maju daripada Hamas, Mampu Simpan Rudal & Pengangkutnya

Awalnya, Polisi Israel dipanggil ke Jalan Lahi sekitar pukul 8 malam waktu setempat (6 sore waktu Inggris) untuk melaporkan adanya ledakan.

Beredar foto yang menunjukkan situasi pasca ledakan.

Tampak puing-puing di jalan dan pekerja darurat di tempat kejadian.

Sebelumnya diketahui, pada hari Sabtu (17/8/2024) waktu setempat, ribuan orang berkumpul di Lapangan Sandera di kota itu.

Yakni untuk menuntut pengembalian sisa tawanan yang masih ditahan oleh Hamas di Gaza.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat