Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Diisukan Memanas dengan Jokowi, Terungkap Alasan Megawati Tak Hadiri Upacara HUT RI di IKN Kaltim

Sabtu, 17 Agustus 2024 10:13 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang diplomat Israel mengatakan bahwa konfrontasi skala besar dengan Iran sudah pasti akan terjadi.

Ia pun meminta Presiden AS, Joe Biden untuk mengambil tindakan langsung terhadap Iran secepatnya.

"Tidak dapat dihindari," kata Fleur Hassan-Nahoum, utusan khusus Kementerian Luar Negeri Israel.

Diketahui Iran saat ini sedang mempersiapkan serangan balasan atas kematian kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh.

Sejak itu AS berusaha keras menurunkan ketegangan dengan mendorong PM Israel Netanyahu dan pimpinan baru Hamas, Yahya Sinwar untuk melakukan gencatan senjata.

Menurut diplomat Israel, Hassan Nahoum, perang dengan Iran dapat dimenangkan AS dalam waktu setengah hari.

"Amerika hanya perlu menargetkan infrastruktur nuklir dengan perangkat keras yang hanya dimiliki Amerika. Kita tidak dapat melakukannya sendiri," katanya.

Baca: Jokowi Sempat Berkeliling Cek Kondisi Lapangan IKN Sebelum Upacara HUT ke-79 RI Digelar

Baca: Penampakan Suvenir Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Tumbler Kerajinan Kayu Ukir Diboyong dari Jepara

"Dengan bom bunker, dll, Amerika dapat menghancurkan infrastruktur nuklir, lalu mereka dapat menghancurkan empat infrastruktur dan titik energi berbeda di Iran, dan kemudian rakyat akan mengambil alih."

Ia yakin AS dapat menghancurkan infrastruktur nuklir Iran dengan perangkat keras yang hanya dimiliki AS.

Namun ia memprediksi bahwa Rusia berupaya melindungi Iran dari serangan AS.

Sehingga saat Rusia sedang sibuk dengan Ukraina saat ini, maka akan menjadi waktu terbaik AS untuk menyerang Iran.

(Tribun-Video.Com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diplomat Israel Sebut Perang Iran Tak Terelakkan, Hasut Amerika agar Serang Duluan

# Megawati  # HUT RI # Megawati  # Jokowi

Editor: winda rahmawati
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved